Jakarta: Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin menilai Kabareskrim Komjen Idham Azis cukup mampu, cakap, dan memenuhi syarat untuk memimpin Polri. Idham merupakan calon tunggal kapolri untuk menggantikan Tito Karnavian.
"(Komjen Idham Azis) Beliau kompeten dalam mengemban jabatan tersebut," kata Azis ketika dikonfirmasi, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019.
Mantan Ketua Komisi III DPR itu meyakini di bawah pimpinan Idham, Polri akan lebih baik ke depan. "Bismillah (akan lebih baik)," kata politikus Partai Golkar itu.
Komisi III DPR segera menindaklanjuti surat Presiden Joko Widodo terkait penunjukan Idham sebagai kapolri. Idham akan menjalani fit and proper test setelah anggota Komisi III DPR terbentuk.
"Setelah Komisi III DPR dibentuk, maka akan segera dilakukan proses uji kelayakan dan kepatutan terhada Komjen Idham Azis," ujar dia.
Jokowi telah mengirim surat permintaan persetujuan DPR terhadap rencana pengangkatan Idham sebagai Kapolri pada 22 Oktober 2019. Dalam surat itu disebutkan Idham yang saat ini menjabat sebagai kabareskrim dipandang mampu, cakap, dan memenuhi syarat untuk diangkat sebagai kapolri. Idham diusulkan menggantikan Tito yang dipilih menjadi menteri dalam negeri.
Jakarta: Wakil Ketua DPR Aziz Syamsuddin menilai Kabareskrim Komjen Idham Azis cukup mampu, cakap, dan memenuhi syarat untuk memimpin Polri. Idham merupakan calon tunggal kapolri untuk menggantikan Tito Karnavian.
"(Komjen Idham Azis) Beliau kompeten dalam mengemban jabatan tersebut," kata Azis ketika dikonfirmasi, Jakarta, Kamis, 24 Oktober 2019.
Mantan Ketua Komisi III DPR itu meyakini di bawah pimpinan Idham, Polri akan lebih baik ke depan. "Bismillah (akan lebih baik)," kata politikus Partai Golkar itu.
Komisi III DPR segera menindaklanjuti surat Presiden Joko Widodo terkait penunjukan Idham sebagai kapolri. Idham akan menjalani
fit and proper test setelah anggota Komisi III DPR terbentuk.
"Setelah Komisi III DPR dibentuk, maka akan segera dilakukan proses uji kelayakan dan kepatutan terhada Komjen Idham Azis," ujar dia.
Jokowi telah mengirim surat permintaan persetujuan DPR terhadap rencana pengangkatan Idham sebagai Kapolri pada 22 Oktober 2019. Dalam surat itu disebutkan Idham yang saat ini menjabat sebagai kabareskrim dipandang mampu, cakap, dan memenuhi syarat untuk diangkat sebagai kapolri. Idham diusulkan menggantikan Tito yang dipilih menjadi menteri dalam negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)