medcom.id, Jakarta: Felicia, istri Michael Titus Igweh tak kuasa membendung air matanya. Tangis Felicia pecah saat tiba di Rumah Duka Bandengan, Jakarta Utara.
Pantauan Metrotvnews.com, Felicia tiba di tempat Igweh disemayamkan sekira pukul 20.20 WIB. Sejak turun dari mobik, Felicia lantas menuju peti jenazah Igweh yang memang sudah tiba lebih dulu di rumah duka sejak siang tadi.
Felicia yang nampak mengenakan dress warna hitam berenda terus menutupi wajah. Beberapa menit dia terus mencium peti jenazah Igweh sembari menangis.
"Saya istri dari Michael Titus, sudah menerima, sudah ikhlas," ujar Felicia di Rumah Duka Bandengan, Jakarta Utara, Jumat (29/7/2016).
Felicia nampak begitu mengalami duka mendalam. Tangis Felicia terus pecah di rumah duka. Dia seperti tak menyangka nasib suaminya bakal berakhir oleh regu tembak.
Felicia memang tak sempat menemui Igweh jelang dieksekusi mati. Usai mendapat informasi dari pihak kejaksaan, dia lantas terbang ke Indonesia. Felicia baru mendarat di Jakarta, Kamis 28 Juli malam sekitar pukul 21.00 WIB. Dia lantas melanjutkan perjalanan menuju Cilacap.
Namun, belum sampai di Cilacap, sekira Jumat 29 Juli pukul 01.00 WIB, dia membaca berita dan mendapati suaminya telah dieksekusi mati. Felicia pun baru tiba di Cilacap pukul 09.00 WIB.
Sayangbya, jenazah suaminya rupanya sudah dibawa ke Jakarta. Ambulans membawa peti berisi jasad Igweh sekira pukul 05.00 WIB. Hanya kakak ipar Igwe, Nila yang mengawal kepulangan jasad Igweh ke Indonesia.
medcom.id, Jakarta: Felicia, istri Michael Titus Igweh tak kuasa membendung air matanya. Tangis Felicia pecah saat tiba di Rumah Duka Bandengan, Jakarta Utara.
Pantauan
Metrotvnews.com, Felicia tiba di tempat Igweh disemayamkan sekira pukul 20.20 WIB. Sejak turun dari mobik, Felicia lantas menuju peti jenazah Igweh yang memang sudah tiba lebih dulu di rumah duka sejak siang tadi.
Felicia yang nampak mengenakan dress warna hitam berenda terus menutupi wajah. Beberapa menit dia terus mencium peti jenazah Igweh sembari menangis.
"Saya istri dari Michael Titus, sudah menerima, sudah ikhlas," ujar Felicia di Rumah Duka Bandengan, Jakarta Utara, Jumat (29/7/2016).
Felicia nampak begitu mengalami duka mendalam. Tangis Felicia terus pecah di rumah duka. Dia seperti tak menyangka nasib suaminya bakal berakhir oleh regu tembak.
Felicia memang tak sempat menemui Igweh jelang dieksekusi mati. Usai mendapat informasi dari pihak kejaksaan, dia lantas terbang ke Indonesia. Felicia baru mendarat di Jakarta, Kamis 28 Juli malam sekitar pukul 21.00 WIB. Dia lantas melanjutkan perjalanan menuju Cilacap.
Namun, belum sampai di Cilacap, sekira Jumat 29 Juli pukul 01.00 WIB, dia membaca berita dan mendapati suaminya telah dieksekusi mati. Felicia pun baru tiba di Cilacap pukul 09.00 WIB.
Sayangbya, jenazah suaminya rupanya sudah dibawa ke Jakarta. Ambulans membawa peti berisi jasad Igweh sekira pukul 05.00 WIB. Hanya kakak ipar Igwe, Nila yang mengawal kepulangan jasad Igweh ke Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
