medcom.id, Jakarta: Penyidik Polda Metro Jaya masih mengejar H, anggota penculik Dhasi alias Koko. Dua pelaku lain, yaitu UB dan UT, sudah dicokok.
Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedy Murti mengatakan, jumlah penculik Koko lima orang. Tiga pelaku utama dan dua berperan sebagai penggali kubur. Koko tewas saat diancam di dalam mobil.
"Mr. X berinisial H masih dalam pengejaran. Dia yang menusuk korban di dalam mobil," kata Dedy saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin 10 Juli 2017.
Dedy menjelaskan, penculikan berawal dari penyekapan seorang perempuan berinisial AN, teman dekat Koko. AN disekap dan penculik meminta uang tebusan kepada Koko.
Tak hanya itu, pelaku juga meminta Koko datang ke Cianjur, Jawa Barat, tempat penyekapan AN. "AN berada di bawah ancaman, AN disuruh ngomong ke Koko biar percaya bahwa sedang diculik. AN berada di bawah ancaman dan tidak terlibat," jelas Dedy.
Koko datang ke Cianjur tidak membawa banyak uang. Dari tangan Koko, pelaku hanya mendapat uang Rp1,8 juta.
Koko juga sempat dilaporkan hilang oleh keluarga ke Mapolda Metro Jaya pada 16 Juni 2017. "Korban membawa uang Rp1,8 juta, diambil pelaku," ungkap Dedy.
medcom.id, Jakarta: Penyidik Polda Metro Jaya masih mengejar H, anggota penculik Dhasi alias Koko. Dua pelaku lain, yaitu UB dan UT, sudah dicokok.
Kasubdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Dedy Murti mengatakan, jumlah penculik Koko lima orang. Tiga pelaku utama dan dua berperan sebagai penggali kubur. Koko tewas saat diancam di dalam mobil.
"Mr. X berinisial H masih dalam pengejaran. Dia yang menusuk korban di dalam mobil," kata Dedy saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin 10 Juli 2017.
Dedy menjelaskan, penculikan berawal dari penyekapan seorang perempuan berinisial AN, teman dekat Koko. AN disekap dan penculik meminta uang tebusan kepada Koko.
Tak hanya itu, pelaku juga meminta Koko datang ke Cianjur, Jawa Barat, tempat penyekapan AN. "AN berada di bawah ancaman, AN disuruh ngomong ke Koko biar percaya bahwa sedang diculik. AN berada di bawah ancaman dan tidak terlibat," jelas Dedy.
Koko datang ke Cianjur tidak membawa banyak uang. Dari tangan Koko, pelaku hanya mendapat uang Rp1,8 juta.
Koko juga sempat dilaporkan hilang oleh keluarga ke Mapolda Metro Jaya pada 16 Juni 2017. "Korban membawa uang Rp1,8 juta, diambil pelaku," ungkap Dedy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
