Awal Februari, Rutan KPK Tampung 76 Tahanan

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut ada 76 orang menjadi penghuni rumah tahanan (rutan) KPK per 30 Januari 2023. Penahanan pihak berperkara itu dipisah ke tiga lokasi. "Rutan KPK cabang Merah Putih 28 orang, Rutan KPK cabang Guntur 26 orang, Rutan KPK cabang Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi (C1) 22 orang," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 1 Februari 2023. Ali menjelaskan KPK memberikan fasilitas yang mumpuni untuk digunakan para tahanan. Salah satunya yakni ruang menonton televisi dan beribadah. Tahanan yang beragama islam juga boleh menjalankan ibadan Salat Jumat di Masjid Guntur. Selain itu, mereka juga diberikan beberapa fasilitas olahraga. "(Seperti) tenis meja, speda statis, dan area olahraga," ucap Ali. Pemeriksaan kesehatan para tahanan juga menjadi salah satu fasilitas yang diberikan KPK. Pengecekan dilakukan oleh dokter dan perawat yang disiagakan di rutan. "Hal ini sebagai koitmen KPK untuk memastikan bahwa pengelolaan rutan telah sesuai ketentuan yang berlaku serta menjunjung tinggi hak asasi manusia," ujar Ali.   Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menceritakan masa kelamnya saat mendekam di Rutan KPK. Dia menyebut hotel prodeo di sana tidak manusiawi karena tidak ada pemanas makanan dan kulkas. Cerita Rommy ini dibeberkan olehnya beberapa waktu lalu. Dia menyebut tidak adanya kulkas dan pemanas makanan di Rutan KPK membuat para tahanan kesusahan. Banyak makanan yang dititipkan keluarga tidak bertahan lama. Karena, tidak bisa disimpan maupun dihangatkan lagi.