Kembali Jadi Hakim MK, Palguna Gantikan Hamdan Zoelva

medcom.id, Jakarta: Presiden Joko Widodo memilih I Dewa Gede Palguna sebagai hakim kontitusi (MK) menggantikan Hamdan Zoelva yang habis masa tugasnya. Palguna adalah salah satu nama selain Yuliandri yang lolos seleksi calon hakim MK hingga tahap akhir. Dua nama ini diserahkan panitia seleksi (pansel) hakim MK kepada Presiden Jokowi untuk dipilih. Dosen Universitas Udayana Bali itulah yang akhirnya terpilih. "Keppres (Keputusan Presiden) sudah ditandatangani tadi siang," ungkap Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015). Jokosi memilih Palguna setelah membaca dan mempelajari beragam dokumen yang diserahkan Pansel Hakim MK kemarin, Senin (5/1/2015). Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi membentuk panitia untuk menyeleksi calon Hakim MK. Tim itu dipimpin Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang Saldi Isra. Proses seleksi panjang yang juga melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Badan Intelijen Negara (BIN) dan Komisi Pemberantan Korupsi (KPK) serta pendapat publik. "Kita mencari individu dengan tiga prinsip, kompetensi, integritas dan independensi," tegas Saldi saat menyerahkan dua nama ke Presiden Jokowi, Senin (5/1/2015) kemarin. Pernah Jadi Hakim MK Palguna sebenarnya tak asing di lingkungan MK. Dia pernah menjadi Hakim konstitusi periode 2003-2008. Selepas masa tugasnya di MK rampung, Pria kelahiran Bangli, Bali, 24 Desember 1961 itu kembali ke kampus tempatnya bekerja sebagai dosen, Universitas Udayana, Bali. Bapak dua orang putri ini juga sempat menjadi anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bali pada 1999 dan duduk di gedung parlemen sebagai Anggota MPR dari unsur Utusan Daerah Provinsi Bali.