medcom.id, Jakarta: Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad bersikeras tidak mengenal Feriyani Lim. Padahal, nama Feriyani Lim tercantum dalam kartu keluarga Samad.
"Sampai detik ini, saya tidak mengenal itu (Feriyani)," kata Samad usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulawesi Selatan, Selasa (24/2/2015).
Samad mengatakan dirinya hanya bisa mematuhi proses hukum sambil berharap suatu saat kebenaran sesungguhnya terungkap. "Jadi, sederhana saja," cetusnya.
Sebagai manusia biasa, Samad merasakan ada ketidakadilan dalam proses hukum, tapi dia berusaha tetap tegar. "Ini risiko perjuangan. Yakinlah kalau Anda berjuang di jalan yang benar, kebenaran akan terungkap," tambahnya.
Samad belum bisa memastikan apakah akan mengajukan praperadilan atau tidak atas penetapan tersangka kepadanya. Dia menyerahkan hal itu ke kuasa hukum.
"Saya hanya konsentrasi proses hukum. Kalau dipanggil, saya akan hadir, agar kasus ini menjadi terang. Saya imbau warga yang saat ini menjalani proses hukum, harus patuh," terangnya.
Samad menjalani pemeriksaan sejak pukul 13.00 Wita. Dia diperiksa sebagai tersangka terkait kasus pemalsuan dokumen. Diduga, Samad memalsukan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk Feriyani untuk membuat pasport.
medcom.id, Jakarta: Ketua nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad bersikeras tidak mengenal Feriyani Lim. Padahal, nama Feriyani Lim tercantum dalam kartu keluarga Samad.
"Sampai detik ini, saya tidak mengenal itu (Feriyani)," kata Samad usai menjalani pemeriksaan di Mapolda Sulawesi Selatan, Selasa (24/2/2015).
Samad mengatakan dirinya hanya bisa mematuhi proses hukum sambil berharap suatu saat kebenaran sesungguhnya terungkap. "Jadi, sederhana saja," cetusnya.
Sebagai manusia biasa, Samad merasakan ada ketidakadilan dalam proses hukum, tapi dia berusaha tetap tegar. "Ini risiko perjuangan. Yakinlah kalau Anda berjuang di jalan yang benar, kebenaran akan terungkap," tambahnya.
Samad belum bisa memastikan apakah akan mengajukan praperadilan atau tidak atas penetapan tersangka kepadanya. Dia menyerahkan hal itu ke kuasa hukum.
"Saya hanya konsentrasi proses hukum. Kalau dipanggil, saya akan hadir, agar kasus ini menjadi terang. Saya imbau warga yang saat ini menjalani proses hukum, harus patuh," terangnya.
Samad menjalani pemeriksaan sejak pukul 13.00 Wita. Dia diperiksa sebagai tersangka terkait kasus pemalsuan dokumen. Diduga, Samad memalsukan kartu keluarga dan kartu tanda penduduk Feriyani untuk membuat pasport.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)
