Pegawai Terlibat Kelompok Teroris JI Ditangkap, Dirut Kimia Farma Angkat Bicara

Jakarta: Salah seorang pegawai Kimia Farma ditangkap Densus 88 di Bekasi, Jawa Barat, karena diduga terlibat jaringan kelompok teroris Jamaah Islamiyah. Manajemen Kimia Farma mendukung langkah polisi untuk memberangus terorisme. “Kimia Farma sangat mendukung sepenuhnya upaya seluruh aparat penegak hukum guna memerangi terorisme di seluruh lingkungan perusahaan,” kata Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk Verdi Budidarmo dalam tayangan Metro Pagi Primetime di Metro TV, 12 September 2021. Dikutip dari Media Indonesia, karyawan berinisial S yang ditangkap itu telah diskorsing dari Kimia Farma. Verdi mendukung aparat penegak hukum untuk memproses secara hukum oknum tersebut. S ditangkap di perumahan Bangal, Kota Bekasi, Jawa Barat. S berperan menjadi anggota penggalang dana Perisai Nusantara Esa pada 2018. Kelompok Perisai Nusantara Esa merupakan sayap organisasi Jamaah Islamiyah yang mengurusi bidang advokasi. S diketahui juga pernah menjabat sebagai pembina pada 2020 di organisasi tersebut. Selain itu, S juga aktif tergabung kedalam Taliyyah Jabodetabek. (Nabila Safarina)