medcom.id, Jakarta: Wakapolri Komjen Budi Gunawan mengaku siap mendukung kinerja Jenderal Tito Karnavian untuk mewujudkan arahan Presiden Joko Widodo agar menjaga institusi Polri tetap solid dan melakukan reformasi birokrasi. Menurutnya, program reformasi Polri telah berjalan sejak 1998.
Budi Gunawan menjelaskan, butuh waktu panjang untuk mewujudkan reformasi birokrasi di tubuh Polri. Sebab, ada tiga aspek yang harus diperbaiki, yaitu kultural, instrumental, dan struktural.
"Memang berat kan masalah kultural," tambahnya di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016)..
Budi menyadari, kultur memberikan tantangan sendiri. Sebuah institusi, kata Budi, harus mengubah pola pikir seseorang untuk memperbaiki kultur. Sehingga, harus dilakukan bertahap.
Perbaikan, lajut Budi, dapat dimulai dari akar saat proses rekruitmen. Pemahaman juga diberikan saat pendidikan dan proses pembinaan selama bekerja.
Selain itu, Budi Gunawan juga mendukung 10 program prioritas yang sudah disusun Jenderal Tito saat fit and proper test di DPR. Meurutnya, program tersebut memiliki rentang waktu yang berbeda, 100 hari hingga satu tahun.
"Dari 10 program prioritas itu, salah satunya masalah soliditas. Nah, itu ada enam kegiatan yang kita siapkan untuk memperkuat masalah soliditas tadi, baik perseorangan maupun kesatuan," pungkasnya.
medcom.id, Jakarta: Wakapolri Komjen Budi Gunawan mengaku siap mendukung kinerja Jenderal Tito Karnavian untuk mewujudkan arahan Presiden Joko Widodo agar menjaga institusi Polri tetap solid dan melakukan reformasi birokrasi. Menurutnya, program reformasi Polri telah berjalan sejak 1998.
Budi Gunawan menjelaskan, butuh waktu panjang untuk mewujudkan reformasi birokrasi di tubuh Polri. Sebab, ada tiga aspek yang harus diperbaiki, yaitu kultural, instrumental, dan struktural.
"Memang berat kan masalah kultural," tambahnya di Istana Kepresidenan, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (13/7/2016)..
Budi menyadari, kultur memberikan tantangan sendiri. Sebuah institusi, kata Budi, harus mengubah pola pikir seseorang untuk memperbaiki kultur. Sehingga, harus dilakukan bertahap.
Perbaikan, lajut Budi, dapat dimulai dari akar saat proses rekruitmen. Pemahaman juga diberikan saat pendidikan dan proses pembinaan selama bekerja.
Selain itu, Budi Gunawan juga mendukung 10 program prioritas yang sudah disusun Jenderal Tito saat fit and proper test di DPR. Meurutnya, program tersebut memiliki rentang waktu yang berbeda, 100 hari hingga satu tahun.
"Dari 10 program prioritas itu, salah satunya masalah soliditas. Nah, itu ada enam kegiatan yang kita siapkan untuk memperkuat masalah soliditas tadi, baik perseorangan maupun kesatuan," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(NIN)
