Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan di Jakarta. Sembilan orang diamankan dalam operasi senyap ini, di antaranya pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan KONI.
"Sejauh ini ada sembilan orang yang kami amankan, dan kemudian dibawa ke kantor KPK untuk kebutuhan klarifikasi lebih lanjut," kata Ketua KPK Agus Rahardjo kepada Medcom.id, Jakarta, Selasa, 18 Desember 2018.
Menurut Agus, kesembilan orang itu diduga telah melakukan praktik rasuah terkait dana hibah Kemenpora untuk KONI. Mereka ditangkap saat sedang bertransaksi.
"KPK melakukan cross check dan menemukan bukti-bukti awal berupa uang sekitar Rp300 juta dan sebuah ATM yang juga berisi uang seratusan juta rupiah," ujarnya.
Baca: KPK Dikabarkan Tangkap Pejabat Kemenpora
Agus belum bisa menjelaskan lebih detail kasus korupsi di kementerian yang dipimpin Imam Nahrowi tersebut. Kesembilan orang yang ditangkap telah dibawa ke markas Lembaga Antirasuah.
"Besok hasil OTT ini akan diinformasikan lebih lengkap pada konferensi pers yang akan dilakukan oleh KPK," ujarnya.
Saat ini, kesembilan orang itu tengah menjalani pemeriksaan intensif. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi tangkap tangan di Jakarta. Sembilan orang diamankan dalam operasi senyap ini, di antaranya pejabat di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan KONI.
"Sejauh ini ada sembilan orang yang kami amankan, dan kemudian dibawa ke kantor KPK untuk kebutuhan klarifikasi lebih lanjut," kata Ketua KPK Agus Rahardjo kepada Medcom.id, Jakarta, Selasa, 18 Desember 2018.
Menurut Agus, kesembilan orang itu diduga telah melakukan praktik rasuah terkait dana hibah Kemenpora untuk KONI. Mereka ditangkap saat sedang bertransaksi.
"KPK melakukan
cross check dan menemukan bukti-bukti awal berupa uang sekitar Rp300 juta dan sebuah ATM yang juga berisi uang seratusan juta rupiah," ujarnya.
Baca: KPK Dikabarkan Tangkap Pejabat Kemenpora
Agus belum bisa menjelaskan lebih detail kasus korupsi di kementerian yang dipimpin Imam Nahrowi tersebut. Kesembilan orang yang ditangkap telah dibawa ke markas Lembaga Antirasuah.
"Besok hasil OTT ini akan diinformasikan lebih lengkap pada konferensi pers yang akan dilakukan oleh KPK," ujarnya.
Saat ini, kesembilan orang itu tengah menjalani pemeriksaan intensif. KPK memiliki waktu 1x24 jam untuk menentukan status dari pihak-pihak yang ditangkap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
