Said Iqbal Sebut Dirinya Korban Kebohongan Ratna Sarumpaet

Jakarta: Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengaku telah dibohongi Ratna Sarumpaet. Hal itu ia sampaikannya saat bersaksi di sidang kasus penyebaran hoaks Ratna di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 9 April 2019. "Intinya, baik Pak Amien Rais, Mbak Nanik (S Deyang), Mas Dahnil (Anzhar), sudah dikonfrontasi bahwa kami adalah korban kebohongan dari Ratna Sarumpaet,” kata Iqbal. Dalam keterangannya, Iqbal mengungkap soal pertemuan dengan Prabowo di Lapangan Polo, Bogor, 2 Oktober 2018. Pertemuan itu atas permintaan Ratna. Baca juga: Amien Rais Jadi Pengusul Konferensi Pers Hoaks Ratna “Apa yang saya lakukan sesuai permintaan Kak Ratna untuk dipertemukan dengan Bapak Prabowo Subianto terkait dugaan penganiayaan yang ia (Ratna) sampaikan,” terangnya. Selain Said Iqbal, Jaksa juga memanggil tiga saksi lainya. Yakni Ruben serta dua Pendemo Chairullah dan Harjono. Dia menjelaskan, jika kehadiran saksi guna menjelaskan duduk perkara kasus penyebaran berita bohong yang menjerat Ratna, bukan melebar kepada kasus lain. "Ya, tentu berkaitan dengan unsur dari dakwaan. Kan semua bisa berkembang di persidangan," ujarnya. Kasus hoaks Ratna bermula dari foto lebam wajahnya yang beredar di media sosial. Sejumlah tokoh mengatakan Ratna dipukuli orang tak di kenal di Bandung, Jawa Barat.   Saat berita menjadi viral, Ratna mengaku bahwa kabar penganiayaan terhadap dirinya bohong. Dia menyatakan mukanya lebam setelah menjalani operasi plastik.   Baca juga: Ratna Sarumpaet Didakwa Menyebar Berita Bohong   Ratna Sarumpaet kemudian didakwa membuat keonaran dengan menyebarkan kabar hoaks penganiayaan. Ratna disebut sengaja membuat kegaduhan lewat cerita dan foto-foto wajah yang lebam dan bengkak yang disebut penganiayaan.   Akibat kebohongannya itu, Ratna kini menyandang status terdakwa. Dia dijerat Pasal 14 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana dan Pasal 28 juncto Pasal 45 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).