medcom.id, Jakarta: Pengamat terorisme Harits Abu Ulya menyebut faktor ekonomi menjadi salah satu pemicu mantan narapidana terorisme kembali pada ideologi radikal.
"Karena kekecewaan dan butuh orang yang bisa mengerti dia, mau tidak mau dia kembali ke komunitas sebelumnya," kata Harits, dalam Primetime News Metro TV, Selasa 28 Februari 2017.
Harits mengungkapkan ada beberapa kasus dimana mantan napi terorisme dijanjikan modal untuk memulai hidup baru setelah keluar dari penjara, namun kemudian modal tersebut justru tidak cair.
Faktor tersebut ternyata berpengaruh besar pada mental mantan napi kasus terorisme dengan cap teroris yang sudah melekat di dirinya untuk kembali ke lingkungan sosial. Sehingga sebagian besar dari mereka terpaksa kembali ke kelompoknya untuk mencari orang yang bisa memahami posisinya.
"Sampai kemudian kita lihat beberapa hari lalu dia melakukan aksi teror kembali," jelasnya.
medcom.id, Jakarta: Pengamat terorisme Harits Abu Ulya menyebut faktor ekonomi menjadi salah satu pemicu mantan narapidana terorisme kembali pada ideologi radikal.
"Karena kekecewaan dan butuh orang yang bisa mengerti dia, mau tidak mau dia kembali ke komunitas sebelumnya," kata Harits, dalam
Primetime News Metro TV, Selasa 28 Februari 2017.
Harits mengungkapkan ada beberapa kasus dimana mantan napi terorisme dijanjikan modal untuk memulai hidup baru setelah keluar dari penjara, namun kemudian modal tersebut justru tidak cair.
Faktor tersebut ternyata berpengaruh besar pada mental mantan napi kasus terorisme dengan cap teroris yang sudah melekat di dirinya untuk kembali ke lingkungan sosial. Sehingga sebagian besar dari mereka terpaksa kembali ke kelompoknya untuk mencari orang yang bisa memahami posisinya.
"Sampai kemudian kita lihat beberapa hari lalu dia melakukan aksi teror kembali," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
