Jakarta: Polisi mengebut penyelidikan kasus dugaan mafia tanah Ibu mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Dino Patti Djalal. Polisi melakukan gelar perkara, Rabu, 17 Februari 2021.
"Hasilnya dari penyelidikan kami tingkatkan ke penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yursi Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis 18 Februari 2021.
Objek perkara kasus itu, yakni tanah dan bangunan di kawasan Cilandak, Jakarta Barat. Pihak keluarga Dino melaporkan kasus mafia tanah pada 22 Januari 2021.
Polisi mendapati unsur pidana dalam laporan ketiga tersebut. Namun, penyidik belum menetapkan tersangka. Yusri memastikan penyidik bakal terus mencari alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka.
Sebelumnya, polisi menetapkan 11 tersangka dalam kasus mafia tanah Ibu mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat itu. Sebanyak lima tersangka terkait laporan pertama dengan objek perkara tanah dan bangunan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang dilaporkan pada 22 April 2020.
Kemudian, enam tersangka dalam laporan kedua. Objek perkara tanah dan bangunan di Ampera, Jakarta Selatan, yang dilaporkan pada 11 November 2020.
(Baca: Kapolri: Usut Tuntas Masalah Mafia Tanah)
Jakarta: Polisi mengebut penyelidikan kasus dugaan
mafia tanah Ibu mantan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu)
Dino Patti Djalal. Polisi melakukan gelar perkara, Rabu, 17 Februari 2021.
"Hasilnya dari penyelidikan kami tingkatkan ke penyidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yursi Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis 18 Februari 2021.
Objek perkara kasus itu, yakni tanah dan bangunan di kawasan Cilandak, Jakarta Barat. Pihak keluarga Dino melaporkan kasus mafia tanah pada 22 Januari 2021.
Polisi mendapati unsur pidana dalam laporan ketiga tersebut. Namun, penyidik belum menetapkan tersangka. Yusri memastikan penyidik bakal terus mencari alat bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka.
Sebelumnya, polisi menetapkan 11 tersangka dalam kasus mafia tanah Ibu mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat itu. Sebanyak lima tersangka terkait laporan pertama dengan objek perkara tanah dan bangunan di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, yang dilaporkan pada 22 April 2020.
Kemudian, enam tersangka dalam laporan kedua. Objek perkara tanah dan bangunan di Ampera, Jakarta Selatan, yang dilaporkan pada 11 November 2020.
(Baca:
Kapolri: Usut Tuntas Masalah Mafia Tanah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(REN)
