medcom.id, Jakarta: Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyambangi Mabes Polri. Mereka hendak menemui Wakapolri Komjen Badrodin Haiti untuk membahas teror yang menimpa pimpinan dan pegawai komisi.
Rencana kedatangan pimpinan KPK ke Trunojoyo diungkapkan Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F. Sompie. Sedianya pertemuan dilangsungkan usai salat Jumat. Tapi, sampai berita ini disusun, rombongan `Kuningan` belum datang.
"Bapak Wakapolri setelah salat Jumat akan menerima pimpinan atau utusan KPK. Utusan akan menjelaskan teror lebih rinci lagi," kata Ronny di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/2/2015).
Wakapolri hendak tahu ancaman yang dialami pimpinan dan pegawai KPK. Bentuk terornya seperti apa. "Dalam bentuk apa, seperti apa, atau didatangi," kata Ronny.
Wakapolri sungguh ingin mendengar langsung laporan dari KPK, tidak dari pihak lain. Menurut Ronny, seharusnya begitu merasa terancam, KPK bisa langsung lapor ke Mabes Polri.
"Itu yang kita tunggu. Tapi, pimpinan KPK (memilih) menyampaikannya ke media," terang Ronny.
Polri, tambah Ronny, belum menerima data apa pun terkait teror yang menimpa KPK. Dia berharap utusan KPK datang agar semuanya menjadi terang.
"Mari kita duduk bersama. Paling tidak ada pencegahan, jangan sampai ancaman menjadi faktual," Ronny berharap. "Wakapolri menjamin Polri tidak meneror KPK."
medcom.id, Jakarta: Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menyambangi Mabes Polri. Mereka hendak menemui Wakapolri Komjen Badrodin Haiti untuk membahas teror yang menimpa pimpinan dan pegawai komisi.
Rencana kedatangan pimpinan KPK ke Trunojoyo diungkapkan Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F. Sompie. Sedianya pertemuan dilangsungkan usai salat Jumat. Tapi, sampai berita ini disusun, rombongan `Kuningan` belum datang.
"Bapak Wakapolri setelah salat Jumat akan menerima pimpinan atau utusan KPK. Utusan akan menjelaskan teror lebih rinci lagi," kata Ronny di Gedung Humas Polri, Jakarta Selatan, Jumat (13/2/2015).
Wakapolri hendak tahu ancaman yang dialami pimpinan dan pegawai KPK. Bentuk terornya seperti apa. "Dalam bentuk apa, seperti apa, atau didatangi," kata Ronny.
Wakapolri sungguh ingin mendengar langsung laporan dari KPK, tidak dari pihak lain. Menurut Ronny, seharusnya begitu merasa terancam, KPK bisa langsung lapor ke Mabes Polri.
"Itu yang kita tunggu. Tapi, pimpinan KPK (memilih) menyampaikannya ke media," terang Ronny.
Polri, tambah Ronny, belum menerima data apa pun terkait teror yang menimpa KPK. Dia berharap utusan KPK datang agar semuanya menjadi terang.
"Mari kita duduk bersama. Paling tidak ada pencegahan, jangan sampai ancaman menjadi faktual," Ronny berharap. "Wakapolri menjamin Polri tidak meneror KPK."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ICH)
