Jangan Hanya Banyak Bicara, DPR Ditunggu Aksi Nyatanya dalam Pengusutan Tragedi Kanjuruhan

Jakarta: Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) meminta DPR tidak hanya banyak berbicara tanpa tindakan dalam tragedi Kanjuruhan. Formappi menantikan langkah nyata DPR dengan memanggil Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Polri. "Komisi III yang bermitra dengan Kepolisian dan Komisi X dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga rencananya akan melakukan rapat di DPR bersama pihak-pihak terkait untuk melakukan evaluasi secara menyeluruh," ujar peneliti Formappi Taryono dalam konferensi pers Evaluasi Kinerja DPR Masa Sidang Tahun Sidang 2022-2023, Kamis, 27 Oktober 2022. Taryono menerangkan pada rapat paripurna penutupan Masa Sidang I Tahun Sidang 2022-2023, pimpinan dan anggota DPR telah mengambil sikap dalam kasus yang menelan ratusan jiwa itu. Mereka mengenakan pita hitam di masing-masing lengan dengan bertuliskan DK (duka kanjuruhan). Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat Yoyok Sukawi menyebut Komisi X juga akan bentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan. Formappi akan menunggu langkah DPR tersebut. "Respons DPR memang cukup cepat dengan membuat rencana ini dan itu, Formappi berharap DPR tidak talk only no action," jelas dia.   Taryono menegaskan tragedi Kanjuruhan harus menjadi perhatian serius semua pihak. Terutama untuk mengusut tuntas dan mencegah kejadian serupa terulang. DPR masih menjalani masa reses hingga Senin, 31 Oktober 2022. DPR akan kembali bekerja pada Selasa, 1 November 2022.