Ilustrasi. Medcom.id

Usut Gagal Ginjal Anak, Polri Terbuka Kolaborasi dengan BPOM

Theofilus Ifan Sucipto • 08 Februari 2023 13:56

Jakarta: Bareskrim Polri akan membantu mengusut temuan kasus baru gagal ginjal akut pada anak (GGAPA). Polri terbuka bekerja sama dengan pemangku kepentingan.

"Polri siap berkolaborasi dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk melakukan investigasi," kata Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto saat dihubungi, Rabu, 8 Februari 2023.

Pipit mengatakan sampel dua kasus GGAPA di Jakarta sudah diambil. Sampel tersebut langsung dikirim ke BPOM.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?

"Kalau BPOM mau melakukan investigasi sendiri, silakan. Kalau mau kolaborasi, kita juga siap," ujar jenderal bintang satu itu.

Pipit menyerahkan keputusan kolaborasi kepada BPOM. Polri bakal membantu BPOM menginvestigasi sampel tersebut.

"Kini kita masih menunggu hasil laboratorium dan nanti kita tunggu informasi dari BPOM," papar dia.

Baca: Polri Tangkap Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Lampung

Sementara itu, Pipit mengaku belum mengetahui musabab munculnya GGAPA teranyar. Pendalaman masih harus dilakukan apakah karena vaksin atau parasetamol.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendapatkan dua laporan soal temuan GGAPA dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Rinciannya, satu kasus konfirmasi dan satu kasus suspek.

Temuan teranyar membuat Indonesia mencatat 326 kasus GGAPA dan satu suspek yang tersebar di 27 provinsi di Indonesia. Sebanyak 116 orang dinyatakan sembuh dan enam orang lainnya masih dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Sejauh ini, terdapat 11 tersangka dalam kasus gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) kepada anak. Tersangka terdiri dari empat perorangan dan tujuh korporasi.