medcom.id, Jakarta: Partai NasDem tegas terhadap kader yang bermasalah dengan hukum. Apalagi menjadi tersangka korupsi, mundur!
"Sikap NasDem tegas, masalah penegakan hukum itu tidak bisa menjadi tawar-menawar," kata politikus NasDem Taufiqulhadi di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Siang ini, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Sekretaris Jenderal Partai NasDem sebagai tersangka korupsi dengan tuduhan menerima gratifikasi. Karena itu, menurut Taufiq, selayaknya Rio mundur.
Meski begitu, Taufiq meminta KPK membeberkan bukti dugaan gratifikasi. Rio disebut menerima gratifikasi dari Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti, tersangka kasus penggelapan dana bantuan sosial Provinsi Sumatera Utara
"Harus ditunjukkan bukti kenapa dia terlibat, apakah KPK nilai Rp50 ribu domain KPK, saya dituduh korupsi dengan nilai Rp100 ribu, domain KPK," ujarnya.
medcom.id, Jakarta: Partai NasDem tegas terhadap kader yang bermasalah dengan hukum. Apalagi menjadi tersangka korupsi, mundur!
"Sikap NasDem tegas, masalah penegakan hukum itu tidak bisa menjadi tawar-menawar," kata politikus NasDem Taufiqulhadi di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Siang ini, Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Sekretaris Jenderal Partai NasDem sebagai tersangka korupsi dengan tuduhan menerima gratifikasi. Karena itu, menurut Taufiq, selayaknya Rio mundur.
Meski begitu, Taufiq meminta KPK membeberkan bukti dugaan gratifikasi. Rio disebut menerima gratifikasi dari Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti, tersangka kasus penggelapan dana bantuan sosial Provinsi Sumatera Utara
"Harus ditunjukkan bukti kenapa dia terlibat, apakah KPK nilai Rp50 ribu domain KPK, saya dituduh korupsi dengan nilai Rp100 ribu, domain KPK," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
