Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. Medcom.id/Kautsar
Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar. Medcom.id/Kautsar

500 Lebih WNI Berada di Area Konflik, BNPT: Bila Pulang Dapat Pengaruhi Kelompok Teror

Kautsar Widya Prabowo • 07 Desember 2022 23:01
Jakarta: Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut lebih dari 500 warga negara Indonesia (WNI) masih di negara konflik. Seperti Suriah, Iran, Filipina, dan Afghanistan. 
 
"Mereka berpotensi kembali ke Indonesia dan bisa memberikan pengaruh (terhadap) kelompok teror di Indonesia," ujar Kepala BNPT Komjen Boy Rafli Amar dalam Seminar Nasional yang digelar The Habibie Center bertajuk Ancaman dan Upaya Penanggulangan Terorisme di Indonesia, di Le Merdian Hotel, Jakarta Pusat, Rabu, 7 Desember 2022. 
 
Boy memastikan pemerintah Indonesia masih mempertimbangkan untuk memulangkan ratusan WNI itu. Pasalnya, banyak pihak yang ingin Foreign Terrorist Fighters (FTF) itu tidak kembali ke Tanah Air.

BNPT, kata Boy, telah memiliki strategi apabila ingin memulangkan ratusan WNI dari area konflik. Namun, pihaknya harus mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo.
 
"Tapi untuk hari ini anak di bawah 10 tahun (pemerintah) sudah bantu memulangkan, untuk wanita belum karena ada beberapa wanita di sana masih di kamp pengusian mereka ingin pulang tapi ada kendala pandemi kami belum melakukan asesmen jadi mereka tetap di sana," jelas dia.
 

Baca Juga: Sel Teroris Seperti Virus, BNPT: Mudah Menyebar dan Berkembang Biak


Boy mencatat total FTF di daerah konflik sejak 2013 sebanyak 2.157 orang. Dari jumlah itu, terdapat WNI telah meninggal dunia, direlokasi, dan masih di kamp pengungsian.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan