Pascakenaikan Harga BBM, Polri Masih Siaga 1

medcom.id, Jakarta: Pascakenaikan harga BBM bersubsidi, Polri masih menetapkan status Siaga 1 dalam prosedur pengamanan negara yang dilakukannya. "Siaga 1 untuk anggota Polri dalam rangka menghadapi pengurangan BBM masih berlangsung sampai hari ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny F Sompie saat dihubungi, Minggu (23/11/2014). Sambung Ronny, mekipun intensitas pengunjuk rasa berkurang, status Siaga 1 masih terus diterapkan hingga situasi negara dirasa kondusif. "Walaupun jumlah unjuk rasa semakin berkurang dari hari pertama penyesuain sampai hari ini," jelas Ronny. Seperti diketahui, pada hari pertama kenaikan harga BBM, sejumlah aksi penolakan dilakukan kelompok masyarakat di berbagai daerah, seperti aksi unjuk rasa di Jalan Cikini Raya, Jakarta, oleh Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) yang berakhir ricuh, merembet hingga unjuk rasa di depan kampus Intitut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (IISIP) yang juga menyebabkan satu anggota Polri terluka. Menurut Ronny, setiap hari dilakukan analisa terkait situasi kamtibmas selama penerapan Siaga 1. Aksi unjuk rasa serupa juga masih marak terjadi di berbegai daerah. "Di Polda ada Kabiro operasi yang selalu melakukan analisa, evaluasi, perkembangan Kamtibmas," jelasnya. Hingga kini, menurutnya, aksi yang dilakukan sejumlah mahasiswa dan masyarakat terkait kenaikan BBM masih kondusif.