Firli Minta Pejabat Jateng Pelopori Antikorupsi Hingga Pekerja Migran Dipalak

Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta seluruh pejabat di Jawa Tengah, menjadi pelopor antirasuah. Tuntutan itu harus tetap dilakukan meski sudah tidak menjabat.   "Menjadi leader dan pelopor mempunyai peran penting. Lima tahun menjabat jangan lewat begitu saja," kata Firli melalui keterangan tertulis, Jumat, 12 November 2021.   Baca: Firli Minta Eks Pejabat di Jateng Jadi Pelopor Antikorupsi Firli mengatakan pemberian wejangan dari mantan pejabat penting. Pejabat yang kini memegang tahta diminta tidak besar kepala menolak wejangan dari pendahulunya. Pemberitaan mengenai permintaan Ketua KPK Firli Bahuri di Jawa Tengah banyak dibaca sobat Medcom.id. Selain itu, pemberitaan terkait tarik ulur jadwal Pemilihan Umum 2024 juga banyak dibaca di Kanal Nasional Medcom.id. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menilai jadwal Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang diajukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan pemerintah masing-masing memiliki catatan. KPU mengajukan Pemilu 2024 digelar pada 21 Februari dan pemerintah mengusulkan pada 15 Mei.   Baca: Tarik Ulur Jadwal Pemilu 2024, Ini Catatan Bawaslu Komisioner Bawaslu Fritz Edward Siregar khawatir anggaran penyelenggaran pemilu sudah turun bila pemilu digelar Februari. Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, anggaran baru dicairkan pada Maret dan April.   "Tahun anggaran dimulai Januari, tapi kenyataan di lapangan, kalau kawan-kawan (wartawan) tanya kepada kementerian dan lembaga, Januari itu enggak ada uang turun dari Kementerian Keuangan, turunnya Maret dan April," ujar Fritz di Anyer, Serang, Banten, Jumat, 12 November 2021. Baca: Pekerja Migran Dipalak Saat Masuk Wisma Atlet Pademangan Kemudian, sobat Medcom.id juga menilik pemberitaan ihwal pemerasan pekerja migran di Wisma Atlet Pademangan. Hal tersebut terungkap dari video viral di media sosial. Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan menyebut pelaku sudah ditangkap. "Info terakhir pelaku sudah diamankan di Polsek Pademangan," kata Guruh, Jumat, 12 November 2021.   Guruh belum mengungkap jumlah uang yang sudah dikumpulkan pelaku. Guruh menyebut pelaku masih diperiksa intensif. Pemberitaan terkait isu-isu terkini bakal diperbarui. Saksikan selengkapnya hanya di Kanal Nasional Medcom.id.