Jakarta: Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara mengaku pernah menyewa pesawat pribadi untuk kunjungan kerja (kunker) Kementerian Sosial pada 2020. Uang disebut dari kantong negara.
"Mungkin sekitar tiga sampai empat kali (sewa pesawat). Yang saya ingat pernah ke Luwu Utara lihat banjir kalau enggak salah, ke Natuna, kemudian ke Bali pernah sekali, ke Semarang pernah, ke Tanah Bumbu, dan Malang," kata Juliari dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin, 22 Maret 2021.
Juliari menyebut tidak semua kegiatannya selalu menyewa pesawat. Dia juga kerap melakukan perjalanan dinas menggunakan mobil.
Dia menyebut biaya sewa dibayar negara. "Kalau pesawat sewa charter. Ya kalau anggaran mengurus keperluan itu kan di Biro Umum keperluan menteri, karena kan Biro Umum membawahi Tata Usaha Menteri, protokol," ujar Juliari.
Dia mengaku tidak tahu biaya yang digunakan untuk menyewa pesawat dari pihak lain. Masalah pembayaran bukan urusannya.
"Terkait perjalanan dinas biasanya di-handle Biro Umum," tutur Juliari.
Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan bansos sembako covid-19 pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos Matheus Joko Santoso mengatakan fee Rp14,7 miliar dari berbagai perusahaan vendor bansos covid-19 digunakan untuk operasional bansos. Termasuk, kebutuhan Juliari.
Uang tersebut diberikan kepada para pejabat di Kemensos dan tim pengadaan bansos, pembayaran pengacara, pembayaran hotel, tes swab seragam baju tenaga pelopor. Lalu, pembayaran penyewaan pesawat, pembayaran artis Cita Citata, dan sebagainya.
Jakarta: Mantan Menteri Sosial
Juliari Peter Batubara mengaku pernah menyewa pesawat pribadi untuk kunjungan kerja (kunker) Kementerian Sosial pada 2020. Uang disebut dari kantong negara.
"Mungkin sekitar tiga sampai empat kali (sewa pesawat). Yang saya ingat pernah ke Luwu Utara lihat banjir kalau enggak salah, ke Natuna, kemudian ke Bali pernah sekali, ke Semarang pernah, ke Tanah Bumbu, dan Malang," kata Juliari dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin, 22 Maret 2021.
Juliari menyebut tidak semua kegiatannya selalu menyewa pesawat. Dia juga kerap melakukan perjalanan dinas menggunakan mobil.
Dia menyebut biaya sewa dibayar negara. "Kalau pesawat sewa charter. Ya kalau anggaran mengurus keperluan itu kan di Biro Umum keperluan menteri, karena kan Biro Umum membawahi Tata Usaha Menteri, protokol," ujar Juliari.
Dia mengaku tidak tahu biaya yang digunakan untuk menyewa pesawat dari pihak lain. Masalah pembayaran bukan urusannya.
"Terkait perjalanan dinas biasanya di-
handle Biro Umum," tutur Juliari.
Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan
bansos sembako covid-19 pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial Kemensos Matheus Joko Santoso mengatakan fee Rp14,7 miliar dari berbagai perusahaan vendor bansos covid-19 digunakan untuk operasional bansos. Termasuk, kebutuhan Juliari.
Uang tersebut diberikan kepada para pejabat di Kemensos dan tim pengadaan bansos, pembayaran pengacara, pembayaran hotel, tes swab seragam baju tenaga pelopor. Lalu, pembayaran penyewaan pesawat, pembayaran artis Cita Citata, dan sebagainya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
