medcom.id, Jakarta: Tracy Bantleman, istri guru Jakarta Internasional School (JIS) Neil Bantleman, meyakini sejak awal suaminya tidak pernah melakukan kekerasan seksual terhadap salah seorang muridnya. Tracy yang hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, bersama Sisca, istri Ferdinand Tjiong, yakin kebenaran pasti akan terungkap.
"Sejak awal saya yakin bahwa suami saya tidak bersalah dan tidak mungkin melakukan hal yang dituduhkan itu. Kebenaran tidak akan pernah gagal menemukan jalannya," kata Tracy di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jumat (14/8/2015).
Selama setahun belakangan, Tracy mengaku, hidupnya menderita akibat tuduhan yang dilontarkan terhadap suaminya. "Hidup kami menderita selama lebih dari setahun ini akibat fitnah dan tuduhan yang tidak berdasar," paparnya.
Neil dan Ferdinand didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap anak didik JIS. Keduanya menjalani persidangan di PN Jakarta Selatan pada Kamis, 2 April dengan Hakim Ketua Nur Aslam Bustaman.
Majelis hakim memutuskan keduanya secara sah dan meyakinkan melakukan kekerasan seksual terhadap anak. Hakim menjatuhkan vonis 10 tahun penjara pada dua guru JIS. Mereka juga dikenakan denda Rp100 juta subsider 6 bulan kurungan.
Neil dan Ferdinand mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Pengadilan mengabulkan dan surat putusan banding terbit pada 10 Agustus 2015.
"Isi putusan, atas nama Neil dan Ferdinand. Menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah melakukan tindak pidana dan memulihkan harkat dan martabat terdakwa," kata Hotman Paris Hutapea, saat mengambil salinan putusan banding di PN Jaksel, pagi tadi.
medcom.id, Jakarta: Tracy Bantleman, istri guru Jakarta Internasional School (JIS) Neil Bantleman, meyakini sejak awal suaminya tidak pernah melakukan kekerasan seksual terhadap salah seorang muridnya. Tracy yang hadir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, bersama Sisca, istri Ferdinand Tjiong, yakin kebenaran pasti akan terungkap.
"Sejak awal saya yakin bahwa suami saya tidak bersalah dan tidak mungkin melakukan hal yang dituduhkan itu. Kebenaran tidak akan pernah gagal menemukan jalannya," kata Tracy di PN Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya, Jumat (14/8/2015).
Selama setahun belakangan, Tracy mengaku, hidupnya menderita akibat tuduhan yang dilontarkan terhadap suaminya. "Hidup kami menderita selama lebih dari setahun ini akibat fitnah dan tuduhan yang tidak berdasar," paparnya.
Neil dan Ferdinand didakwa melakukan kekerasan seksual terhadap anak didik JIS. Keduanya menjalani persidangan di PN Jakarta Selatan pada Kamis, 2 April dengan Hakim Ketua Nur Aslam Bustaman.
Majelis hakim memutuskan keduanya secara sah dan meyakinkan melakukan kekerasan seksual terhadap anak. Hakim menjatuhkan vonis 10 tahun penjara pada dua guru JIS. Mereka juga dikenakan denda Rp100 juta subsider 6 bulan kurungan.
Neil dan Ferdinand mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta. Pengadilan mengabulkan dan surat putusan banding terbit pada 10 Agustus 2015.
"Isi putusan, atas nama Neil dan Ferdinand. Menyatakan terdakwa tidak terbukti secara sah melakukan tindak pidana dan memulihkan harkat dan martabat terdakwa," kata Hotman Paris Hutapea, saat mengambil salinan putusan banding di PN Jaksel, pagi tadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(SAN)
