Jakarta: Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo diyakini mampu membawa Polri menjadi lebih baik. Namun, ada sejumlah hal yang menjadi catatan agar reformasi birokrasi di tubuh Polri berjalan baik.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengatakan, Kapolri Jenderal Listyo dengan visi Presisinya sudah menunjukan semangat reformasi birokrasi Polri.
Haris menyebut era Polri saat ini sudah menyesuaikan pada kehidupan masyarakat yang demokratis, lembaga pemerintah yang anti kritik.
"Kapolri Listyo selalu menekankan agar anggotanya memberikan solusi bagi setiap permasalahan masyarakat. Mengedepankan penyelesaian masalah masyarakat tidak perlu lagi menggunakan senjata ataupun kekuatan," kata Haris.
Haris mengatalan, Polri harus sadar bahwa mereka merupakan bagian dari masyarakat. "maka tolong jangan pakai seragam atau kekuasaan yang melekat untuk menakuti-nakuti apalagi menindas rakyat. Mari kita saling tolong menolong atas kesusahan rakyat apalagi kita masih dilanda keprihatinan pandemi Covid19," kata Haris.
Haris juga menekankan agar Polri tetap menjaga profesionalitas sebagai penegak hukum yang tidak pandang bulu dengan tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah sehingga terbangun kepercayaan yang baik kepada masyarakat.
"Polri harus tingkatkan profesionalitasnya, jangan sampai kecolongan dalam menangani kasus besar seperti Indosurya dan PT. Titan di mana Polri kalah dalam praperadilan. Ini dapat mencoreng citra Polri," katanya Haris.
Haris berharap kasus cyber crime seperti trading dan judi online yang semakin marak dapat tertangani.
"Kejahatan siber yang semakin marak harus dapat ditangani dengan baik, kita lihat kasus judi online, trading, kripto hingga penipuan online sangat meresahkan masyarakat. Polri perlu meningkatkan teknologinya, jangan sampai kalah dengan teknologi pelaku kejahatan siber yang semakin canggih," ujar Haris.
Haris juga berharap Polri mengedepankan humanisme, terutama dalam penanganan konflik di Papua.
"Saya yakin Polri dapat mengedepankan humanismenya dalam penanganan konflik di Papua, agar tidak ada lagi korban jiwa baik aparat maupun rakyat Papua,," ujar Haris.
Haris juga berpesan agar menjaga netralitas Polri pada pesta demokrasi Pemilu serentak 2024.
"Semoga Polri dapat menjaga netralitasnya pada Pemilu serentak 2024, sehingga pesta rakyat Indonesia dapat memilih pemimpin terbaiknya dengan demokratis," kata Haris.
Jakarta: Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo diyakini mampu membawa Polri menjadi lebih baik. Namun, ada sejumlah hal yang menjadi catatan agar reformasi birokrasi di tubuh Polri berjalan baik.
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama mengatakan, Kapolri Jenderal Listyo dengan visi Presisinya sudah menunjukan semangat reformasi birokrasi Polri.
Haris menyebut era Polri saat ini sudah menyesuaikan pada kehidupan masyarakat yang demokratis, lembaga pemerintah yang anti kritik.
"Kapolri Listyo selalu menekankan agar anggotanya memberikan solusi bagi setiap permasalahan masyarakat. Mengedepankan penyelesaian masalah masyarakat tidak perlu lagi menggunakan senjata ataupun kekuatan," kata Haris.
Haris mengatalan, Polri harus sadar bahwa mereka merupakan bagian dari masyarakat. "maka tolong jangan pakai seragam atau kekuasaan yang melekat untuk menakuti-nakuti apalagi menindas rakyat. Mari kita saling tolong menolong atas kesusahan rakyat apalagi kita masih dilanda keprihatinan pandemi Covid19," kata Haris.
Haris juga menekankan agar Polri tetap menjaga profesionalitas sebagai penegak hukum yang tidak pandang bulu dengan tidak tumpul ke atas dan tajam ke bawah sehingga terbangun kepercayaan yang baik kepada masyarakat.
"Polri harus tingkatkan profesionalitasnya, jangan sampai kecolongan dalam menangani kasus besar seperti Indosurya dan PT. Titan di mana Polri kalah dalam praperadilan. Ini dapat mencoreng citra Polri," katanya Haris.
Haris berharap kasus cyber crime seperti trading dan judi online yang semakin marak dapat tertangani.
"Kejahatan siber yang semakin marak harus dapat ditangani dengan baik, kita lihat kasus judi online, trading, kripto hingga penipuan online sangat meresahkan masyarakat. Polri perlu meningkatkan teknologinya, jangan sampai kalah dengan teknologi pelaku kejahatan siber yang semakin canggih," ujar Haris.
Haris juga berharap Polri mengedepankan humanisme, terutama dalam penanganan konflik di Papua.
"Saya yakin Polri dapat mengedepankan humanismenya dalam penanganan konflik di Papua, agar tidak ada lagi korban jiwa baik aparat maupun rakyat Papua,," ujar Haris.
Haris juga berpesan agar menjaga netralitas Polri pada pesta demokrasi Pemilu serentak 2024.
"Semoga Polri dapat menjaga netralitasnya pada Pemilu serentak 2024, sehingga pesta rakyat Indonesia dapat memilih pemimpin terbaiknya dengan demokratis," kata Haris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
