medcom.id, Jakarta: Dinas Kesehatan DKI Jakarta menutup Klinik Mabes 8 yang berlokasi di Jalan Mangga Besar VIII, Taman Sari, Jakarta Barat. Klinik itu dinilai melanggar aturan dan tak berizin.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan, klinik Mabes 8 tidak ada izin, itu kami tutup. Tiga lainnya memiliki izin," ungkap Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto, Jumat 7 Juli 2017.
Selain Klinik Mabes 8, Dinkes DKI menutup Klinik Ayudia, Klinik Manuela, dan Klinik Sehati. Keempat klinik itu dinilai melakukan praktik yang tidak sesuai dengan standar prosedur penanganan terhadap pecandu narkoba.
"Empat klinik terbukti berikan detoksifikasi infus di klinik itu tidak boleh. Itu melanggar aturan," jelas Priharto.
Berdasarkan pantauan Media Indonesia, pintu klinik tiga lantai itu tertutup rapat. Tidak terlihat pegawai dan petugas sekuriti yang berjaga di sana.
Spanduk bertuliskan Klinik Umum Mabes 8 yang sehari sebelumnya terpasang sudah tidak ada lagi. "Enggak tahu kenapa tutup dari pagi. Biasanya kalau Jumat buka," kata Abdullah, pemilik warung dekat klinik.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Suhermanto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes DKI untuk memeriksa dugaan pelanggaran Klinik Mabes 8 dan tiga klinik lainnya yang juga berlokasi di sekitar Mangga Besar.
medcom.id, Jakarta: Dinas Kesehatan DKI Jakarta menutup Klinik Mabes 8 yang berlokasi di Jalan Mangga Besar VIII, Taman Sari, Jakarta Barat. Klinik itu dinilai melanggar aturan dan tak berizin.
"Kami sudah melakukan pemeriksaan, klinik Mabes 8 tidak ada izin, itu kami tutup. Tiga lainnya memiliki izin," ungkap Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto, Jumat 7 Juli 2017.
Selain Klinik Mabes 8, Dinkes DKI menutup Klinik Ayudia, Klinik Manuela, dan Klinik Sehati. Keempat klinik itu dinilai melakukan praktik yang tidak sesuai dengan standar prosedur penanganan terhadap pecandu narkoba.
"Empat klinik terbukti berikan detoksifikasi infus di klinik itu tidak boleh. Itu melanggar aturan," jelas Priharto.
Berdasarkan pantauan
Media Indonesia, pintu klinik tiga lantai itu tertutup rapat. Tidak terlihat pegawai dan petugas sekuriti yang berjaga di sana.
Spanduk bertuliskan Klinik Umum Mabes 8 yang sehari sebelumnya terpasang sudah tidak ada lagi. "Enggak tahu kenapa tutup dari pagi. Biasanya kalau Jumat buka," kata Abdullah, pemilik warung dekat klinik.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Suhermanto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinkes DKI untuk memeriksa dugaan pelanggaran Klinik Mabes 8 dan tiga klinik lainnya yang juga berlokasi di sekitar Mangga Besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(REN)
