Jakarta: Puluhan ribu kendaraaan ditindak akibat nekat keluar dan masuk Jakarta selama Operasi Ketupat 2020. Kendaraan tersebut diminta putar balik ke daerah asalnya.
"Sebanyak 87.636 kendaraan telah diputar balikkan petugas saat melakukan penyekatan di berbagai pos operasi ketupat," ujar Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 27 Mei 2020.
Polisi juga menyita sebanyak 710 kendaraan yang tertangkap basah menyeludupkan para pemudik. Kendaraan itu terdiri atas 698 travel gelap, delapan angkutan barang, dan empat bus.
Korps Bhayangkara mencatat terdapat 9.541 pelanggaran lalu lintas selama Operasi Ketupat 2020. Angka tersebut turun tujuh persen dibandingkan pada bulan yang sama di 2019.
Baca: Operasi Ketupat Diperpanjang Hingga 7 Juni 2020
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis memperpanjang masa Operasi Ketupat 2020. Perpanjangan demi mencegah pemudik kembali ke Jakarta di tengah pandemi virus korona (covid-19).
"Operasi Ketupat 2020 bakal berakhir pada Sabtu, 30 Mei 2020. Tapi saya perintahkan ke Asisten Kapolri Bidang Operasi (Irjen Herry Rudolf Nahak) dan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono untuk lanjutkan hingga 7 Juni," kata Idham di NTMC Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Mei 2020.
Mantan Kabareskrim itu meminta seluruh jajaran meningkatkan operasi secara rutin. Operasi harus dilakukan hingga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta arus mudik maupun balik Lebaran 2020 di masa pandemi kembali normal.
Jakarta: Puluhan ribu kendaraaan ditindak akibat nekat keluar dan masuk Jakarta selama Operasi Ketupat 2020. Kendaraan tersebut diminta putar balik ke daerah asalnya.
"Sebanyak 87.636 kendaraan telah diputar balikkan petugas saat melakukan penyekatan di berbagai pos operasi ketupat," ujar Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, dalam konferensi pers di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 27 Mei 2020.
Polisi juga menyita sebanyak 710 kendaraan yang tertangkap basah menyeludupkan para pemudik. Kendaraan itu terdiri atas 698 travel gelap, delapan angkutan barang, dan empat bus.
Korps Bhayangkara mencatat terdapat 9.541 pelanggaran lalu lintas selama Operasi Ketupat 2020. Angka tersebut turun tujuh persen dibandingkan pada bulan yang sama di 2019.
Baca: Operasi Ketupat Diperpanjang Hingga 7 Juni 2020
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis memperpanjang masa Operasi Ketupat 2020. Perpanjangan demi mencegah pemudik kembali ke Jakarta di tengah pandemi virus korona (covid-19).
"Operasi Ketupat 2020 bakal berakhir pada Sabtu, 30 Mei 2020. Tapi saya perintahkan ke Asisten Kapolri Bidang Operasi (Irjen Herry Rudolf Nahak) dan Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Istiono untuk lanjutkan hingga 7 Juni," kata Idham di NTMC Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Mei 2020.
Mantan Kabareskrim itu meminta seluruh jajaran meningkatkan operasi secara rutin. Operasi harus dilakukan hingga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta arus mudik maupun balik Lebaran 2020 di masa pandemi kembali normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(AZF)
