Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta seluruh pejabat di Jawa Tengah, menjadi pelopor antirasuah. Tuntutan itu harus tetap dilakukan meski sudah tidak menjabat.
"Menjadi leader dan pelopor mempunyai peran penting. Lima tahun menjabat jangan lewat begitu saja," kata Firli melalui keterangan tertulis, Jumat, 12 November 2021.
Firli mengatakan pemberian wejangan dari mantan pejabat penting. Pejabat yang kini memegang tahta diminta tidak besar kepala menolak wejangan dari pendahulunya.
"Siapa pun bisa terlibat perkara korupsi atau menjadi koruptor karena kekuasaan, ada kesempatan, dan kurangnya integritas. Mari bangun, jaga, dan pelihara integritas!" ujar Firli.
Kepala daerah yang masih menjabat juga diminta memperkuat integritas. Kepala daerah yang memegang tahta diminta tidak mengkhianati harapan rakyat yang menginginkan wilayahnya maju.
"Masa depan daerah tergantung pada apa yang kita lakukan saat ini," tutur Firli.
Baca: Ketua KPK Soroti Biaya Pilkada 82% Disokong Pemodal
KPK bakal membantu kepala daerah untuk menguatkan integritasnya. Lembaga Antikorupsi sudah menyiapkan beberapa program pencegahan yang akan diselenggarakan di Jawa Tengah.
"KPK melakukan kajian untuk memberikan rekomendasi perbaikan kepada pemerintah pusat maupun daerah agar tidak terjadi korupsi," tutur Firli.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meminta bawahannya tidak ada yang korupsi. Seluruh pejabat, termasuk dirinya di Jawa Tengah, sudah komitmen untuk mengharamkan tindakan rasuah.
"Kami mendorong komitmen kepala daerah dan kepala OPD agar bekerja sesuai ketentuan yang berlaku," ucap Ganjar.
Jakarta: Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) Firli Bahuri meminta seluruh pejabat di Jawa Tengah, menjadi pelopor antirasuah. Tuntutan itu harus tetap dilakukan meski sudah tidak menjabat.
"Menjadi leader dan pelopor mempunyai peran penting. Lima tahun menjabat jangan lewat begitu saja," kata Firli melalui keterangan tertulis, Jumat, 12 November 2021.
Firli mengatakan pemberian wejangan dari mantan pejabat penting. Pejabat yang kini memegang tahta diminta tidak besar kepala menolak wejangan dari pendahulunya.
"Siapa pun bisa terlibat perkara korupsi atau menjadi koruptor karena kekuasaan, ada kesempatan, dan kurangnya integritas. Mari bangun, jaga, dan pelihara integritas!" ujar Firli.
Kepala daerah yang masih menjabat juga diminta memperkuat integritas. Kepala daerah yang memegang tahta diminta tidak mengkhianati harapan rakyat yang menginginkan wilayahnya maju.
"Masa depan daerah tergantung pada apa yang kita lakukan saat ini," tutur Firli.
Baca:
Ketua KPK Soroti Biaya Pilkada 82% Disokong Pemodal
KPK bakal membantu kepala daerah untuk menguatkan integritasnya. Lembaga Antikorupsi sudah menyiapkan beberapa program pencegahan yang akan diselenggarakan di Jawa Tengah.
"KPK melakukan kajian untuk memberikan rekomendasi perbaikan kepada pemerintah pusat maupun daerah agar tidak terjadi korupsi," tutur Firli.
Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo juga meminta bawahannya tidak ada yang korupsi. Seluruh pejabat, termasuk dirinya di Jawa Tengah, sudah komitmen untuk mengharamkan tindakan rasuah.
"Kami mendorong komitmen kepala daerah dan kepala OPD agar bekerja sesuai ketentuan yang berlaku," ucap Ganjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
