Jakarta: Sebanyak lima orang pihak yang terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Surabaya tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka semua tiba sekitar pukul 20.21 WIB.
Pihak swasta yang terjaring dalam operasi senyap ini, Ahmad Rihanto, mengaku tidak mengetahui alasan dirinya ditangkap KPK. Dia juga mengaku bingung alasan tim OTT membawanya ke Gedung Merah Putih KPK.
"Saya enggak tahu, enggak tahu, tahu-tahu sudah di sini," kata Ahmad saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Januari 2022.
Sementara itu, Hakim Itong Isnaeni Hidayat bungkam saat tiba di Markas KPK. Dia memilih langsung masuk ke dalam ruang pemeriksaan untuk kembali diinterogasi penyelidik.
KPK menggelar OTT di Surabaya pada Rabu, 19 Januari 2022. Sejumlah uang disita dari penangkapan itu.
"Mengamankan sejumlah uang dan pihak terkait," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui keterangan tertulis, Kamis, 20 Januari 2022.
Ghufron mengatakan saat ini KPK baru menemukan uang ratusan juta rupiah dari penangkapan ini. Namun, jumlah itu bisa bertambah karena pencarian barang bukti masih dilakukan.
"Kami terus melakukan pengembangan," ujar Ghufron.
Baca: Persidangan di PN Surabaya Tak Terganggu OTT KPK
Jakarta: Sebanyak lima orang pihak yang terjaring dalam operasi tangkap tangan
(OTT) di Surabaya tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK). Mereka semua tiba sekitar pukul 20.21 WIB.
Pihak swasta yang terjaring dalam operasi senyap ini, Ahmad Rihanto, mengaku tidak mengetahui alasan dirinya ditangkap KPK. Dia juga mengaku bingung alasan tim OTT membawanya ke Gedung Merah Putih KPK.
"Saya enggak tahu, enggak tahu, tahu-tahu sudah di sini," kata Ahmad saat tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis, 20 Januari 2022.
Sementara itu, Hakim Itong Isnaeni Hidayat bungkam saat tiba di Markas KPK. Dia memilih langsung masuk ke dalam ruang pemeriksaan untuk kembali diinterogasi penyelidik.
KPK menggelar
OTT di Surabaya pada Rabu, 19 Januari 2022. Sejumlah uang disita dari penangkapan itu.
"Mengamankan sejumlah uang dan pihak terkait," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melalui keterangan tertulis, Kamis, 20 Januari 2022.
Ghufron mengatakan saat ini KPK baru menemukan uang ratusan juta rupiah dari penangkapan ini. Namun, jumlah itu bisa bertambah karena pencarian barang bukti masih dilakukan.
"Kami terus melakukan pengembangan," ujar Ghufron.
Baca:
Persidangan di PN Surabaya Tak Terganggu OTT KPK Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)