Jakarta: Diplomat di kedutaan besar maupun konsulat jenderal diminta serius mendapingi dan melindungi tenaga kerja Indonesia (TKI). Sebab, kasus kekerasan dan penganiayaan terhadap TKI terus berulang dan tak sedikit yang berujung kematian.
Direktur Ekskutif Migrant Care Wahyu Susilo mengatakan, masalah TKI masih dilihat sebelah mata oleh para diplomat. Mereka merasa pembelaan TKI bermasalah bukan tugas utamanya.
"Dalam kenyataannya, para diplomat Indonesia di luar negeri masih menganggap pekerjaan pembelaan TKI beban pekerjaan tambahan," kata Wahyu kepada Medcom.id, Kamis, 15 Februari 2018.
Baca: Legal atau Ilegal Negara Harus Hadir Lindungi TKI
Wahyu menegaskan, dalam program Nawacita Presiden Joko Widodo, salah satu prioritasnya adalah perlindungan warga negara termasuk TKI di luar negeri. Namun, perlindungan TKI masih dianggap bukan mandat utama seorang diplomat.
"Apapun statusnya, diplomat dan pejabat kita harus bersungguh-sungguh dan bekerja maksimal melindungi TKI tanpa diskriminasi," tegasnya.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/dN6OAApb" allowfullscreen></iframe>
Jakarta: Diplomat di kedutaan besar maupun konsulat jenderal diminta serius mendapingi dan melindungi tenaga kerja Indonesia (TKI). Sebab, kasus kekerasan dan penganiayaan terhadap TKI terus berulang dan tak sedikit yang berujung kematian.
Direktur Ekskutif Migrant Care Wahyu Susilo mengatakan, masalah TKI masih dilihat sebelah mata oleh para diplomat. Mereka merasa pembelaan TKI bermasalah bukan tugas utamanya.
"Dalam kenyataannya, para diplomat Indonesia di luar negeri masih menganggap pekerjaan pembelaan TKI beban pekerjaan tambahan," kata Wahyu kepada
Medcom.id, Kamis, 15 Februari 2018.
Baca: Legal atau Ilegal Negara Harus Hadir Lindungi TKI
Wahyu menegaskan, dalam program Nawacita Presiden Joko Widodo, salah satu prioritasnya adalah perlindungan warga negara termasuk TKI di luar negeri. Namun, perlindungan TKI masih dianggap bukan mandat utama seorang diplomat.
"Apapun statusnya, diplomat dan pejabat kita harus bersungguh-sungguh dan bekerja maksimal melindungi TKI tanpa diskriminasi," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
