Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta semua pihak konsisten menutup celah rasuah di lingkungan masing-masing. Ajakan itu dinilai penting karena tindakan koruptif tidak boleh ditoleransi.
"Komitmen antikorupsi harus secara jelas menyuarakan tidak ada toleransi bagi korupsi," kata Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana melalui keterangan tertulis, Senin, 28 Agustus 2023.
Wawan menyebut menjaga integritas menjadi harga mati guna memastikan korupsi tidak terjadi di Indonesia. Pendidikan antirasuah juga perlu dilakukan untuk memastikan tindakan kotor itu tidak terjadi di masa depan.
KPK sudah banyak berkeliling memberikan wejangan antikorupsi meningkatkan integritas masyarakat. Salah satunya ke Fakultas Syariah IAIN Ponorogo.
Memberikan pendidikan antikorupsi kepada mahasiswa dan pengajar di kampus dinilai penting. Mereka diyakini bisa menyebarkan pesan integritas ke lingkungan lainnya.
"Komunikasikan komitmen tersebut secara tertulis ke dalam bentuk formal, yang kemudian diedarkan ke seluruh lapisan. Dan secara periodik, perbarui komitmen agar menjadi lebih kuat," ucap Wawan.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Ponorogo Miftahul Huda meminta semua pihak berkomitmen menjauhkan tindakan koruptif di Indonesia. Siapapun yang melanggar dianggap mengingkari janji.
"Siapapun, termasuk kita semua, yang tidak antikorupsi, atau melakukan hal-hal terlarang termasuk koruptif, maka sejatinya dia melanggar komitmen kebangsaan. Dan tidak sesuai dengan moderasi beragama," tutur Miftahul.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) meminta semua pihak konsisten menutup celah rasuah di lingkungan masing-masing. Ajakan itu dinilai penting karena tindakan koruptif tidak boleh ditoleransi.
"Komitmen antikorupsi harus secara jelas menyuarakan tidak ada toleransi bagi korupsi," kata Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana melalui keterangan tertulis, Senin, 28 Agustus 2023.
Wawan menyebut menjaga integritas menjadi harga mati guna memastikan
korupsi tidak terjadi di Indonesia. Pendidikan antirasuah juga perlu dilakukan untuk memastikan tindakan kotor itu tidak terjadi di masa depan.
KPK sudah banyak berkeliling memberikan wejangan antikorupsi meningkatkan integritas masyarakat. Salah satunya ke Fakultas Syariah IAIN Ponorogo.
Memberikan
pendidikan antikorupsi kepada mahasiswa dan pengajar di kampus dinilai penting. Mereka diyakini bisa menyebarkan pesan integritas ke lingkungan lainnya.
"Komunikasikan komitmen tersebut secara tertulis ke dalam bentuk formal, yang kemudian diedarkan ke seluruh lapisan. Dan secara periodik, perbarui komitmen agar menjadi lebih kuat," ucap Wawan.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama IAIN Ponorogo Miftahul Huda meminta semua pihak berkomitmen menjauhkan tindakan koruptif di Indonesia. Siapapun yang melanggar dianggap mengingkari janji.
"Siapapun, termasuk kita semua, yang tidak antikorupsi, atau melakukan hal-hal terlarang termasuk koruptif, maka sejatinya dia melanggar komitmen kebangsaan. Dan tidak sesuai dengan moderasi beragama," tutur Miftahul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABK)
