Pemerintah Harus Tunjukan Keseriusan dalam Perangi Illegal Fishing

medcom.id, Jakarta: Pemerintah harus menunjukan keseriusannya dalam memerangi illegal fishing, kepada negara-negara sahabat. Dengan melakukan hubungan diplomasi yang lebih baik, agar kebijakan ini tidak membuat hubungan Indonesia dan negara lain menjadi renggang. "Sebetulnya kalau Indonesia melakukan notice yang kuat atau melakukan hubungan diplomatis tidak menjadi masalah. Dengan menunjukan bahwa ini langkah yang menunjukan bahwa kita serius menyelamatkan perekonomian dan batas wilayah," kata Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia Edy Prasetyono, usai diskusi di The Habibie Center, Jalan Kemang Selatan, Jakarta Selatan, Selasa (27/1/2015). Berdasarkan data pemerintah sekitar 5000 sampai 7000 kapal asing melewati perairan Indonesia, 90 persen diantaranya melakukan ilegal fishing. Ilegal fishing ini pun menyebabkan Indonesia mengalami kerugian sebesar Rp300 triliun. Per-Desember 2014, Kapal asing yang telah ditangkap karena melakukan illegal fishing berjumlah 147 kapal asing, 33 diantaranya telah dibawa ke pengadilan dan akan dilakukan penenggelaman oleh otoritas Indonesia. Kebijakan ini pun menuai reaksi dari negara tetangga, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Pham Thu Hang meminta Indonesia untuk memperlakukan nelayan ilegal sesuai dengan hukum International. Negara lain juga telah memberikan yanda ketidaksetujuan mereka terhadap kebijakan Indonesia dalam mengatasi illegal fishing, contoh Taiwan yang telah mengajukan keberatan.