medcom.id, Jakarta: Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman ikut syukuran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dipenjara. Saat bersamaan, ia dan beberapa orang merayakan kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI.
Foto orang-orang syukuran Ahok dipenjara sekaligus merayakan kemenangan Anies-Sandi menyebar di media sosial. Mereka tertawa dan mengacungkan dua jari.
Di depan mereka ada tumpeng dengan tulisan 'Selamat Ahok dipenjara'. Salah seorang di foto itu adalah Prabowo Soenirman.
Prabowo mengatakan, awalnya pertemuan itu ingin merayakan kemenangan Anies-Sandi. Kemudian, ada yang mengusulkan ide lain.
"Ada teman yang iseng dan spontan mengatakan sekalian syukuran atas vonis Ahok dengan membawa kertas dengan tulisan seperti di foto," kata Prabowo saat dikonfirmasi Metrotvnews.com, Kamis 11 Mei 2017.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memvonis Ahok dua tahun penjara karena telah terbukti secara sah melanggar Pasal 156a KUHP mengenai penodaan agama. Vonis itu lebih berat dari tuntutan jaksa, yakni pidana satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun. Lebih lengkap klik: Ahok Divonis Dua Tahun Penjara
medcom.id, Jakarta: Anggota DPRD DKI Fraksi Gerindra Prabowo Soenirman ikut syukuran Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dipenjara. Saat bersamaan, ia dan beberapa orang merayakan kemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI.
Foto orang-orang syukuran Ahok dipenjara sekaligus merayakan kemenangan Anies-Sandi menyebar di media sosial. Mereka tertawa dan mengacungkan dua jari.
Di depan mereka ada tumpeng dengan tulisan 'Selamat Ahok dipenjara'. Salah seorang di foto itu adalah Prabowo Soenirman.
Prabowo mengatakan, awalnya pertemuan itu ingin merayakan kemenangan Anies-Sandi. Kemudian, ada yang mengusulkan ide lain.
"Ada teman yang iseng dan spontan mengatakan sekalian syukuran atas vonis Ahok dengan membawa kertas dengan tulisan seperti di foto," kata Prabowo saat dikonfirmasi
Metrotvnews.com, Kamis 11 Mei 2017.
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara memvonis Ahok dua tahun penjara karena telah terbukti secara sah melanggar Pasal 156a KUHP mengenai penodaan agama.
Vonis itu lebih berat dari tuntutan jaksa, yakni pidana satu tahun penjara dengan masa percobaan dua tahun.
Lebih lengkap klik: Ahok Divonis Dua Tahun Penjara Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TRK)
