KPK Tegaskan Narasi Firli Terima Suap Rp2,3 T untuk Tutupi Kasus Formula E Hoaks
Candra Yuri Nuralam • 08 Maret 2023 10:07
Jakarta: Hoaks yang menyerang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali datang. Dia dituduh menerima suap sebesar Rp2,3 triliun untuk menutupi kasus dugaan rasuah penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
"KPK kembali menerima informasi adanya penyebaran berita hoaks yang menyebut penerimaan suap oleh Ketua KPK Firli Bahuri untuk menutupi penanganan perkara Formula E," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 Maret 2023.
Ali mengatakan kabar fitnah itu beredar di media sosial YouTube. Pembuat hoaks menarasikan potongan pernyataan sejumlah tokoh dengan kalimat tidak benar.
"Dalam Informasi yang diunggah melalui media sosial youtube https://www.youtube.com/watch?v=EHcyptMtr4M mengutip pernyataan berbagai tokoh secara tidak utuh kemudian menambahkan narasi yang memuat Informasi hoaks atau tidak benar," ucap Ali.
Pembuat hoaks juga menuding Firli ingin menjadi calon wakil maupun presiden pada Pemilu 2024. Ali menegaskan tudingan politik jelang pesta demokrasi itu tidak sesuai dengan kinerja KPK.
"KPK memahami dan melakukan berbagai langkah mitigasi kerawanan korupsi pada sektor politik di masa-masa menjelang pesta demokrasi tahun politik 2024," ujar Ali.
KPK meminta masyarakat bijak dalam memilah informasi di media sosial. Pembuat hoaks juga diminta menghentikan aksinya.
"Bagi yang mengetahui adanya modus-modus kejahatan tersebut, untuk segera melaporkannya kepada KPK ataupun Aparat Penegak Hukum lainnya agar bisa segera ditindak lanjuti," kata Ali.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Jakarta: Hoaks yang menyerang Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri kembali datang. Dia dituduh menerima suap sebesar Rp2,3 triliun untuk menutupi kasus dugaan rasuah penyelenggaraan Formula E di Jakarta.
"KPK kembali menerima informasi adanya penyebaran berita hoaks yang menyebut penerimaan suap oleh Ketua KPK Firli Bahuri untuk menutupi penanganan perkara Formula E," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Rabu, 8 Maret 2023.
Ali mengatakan kabar fitnah itu beredar di media sosial YouTube. Pembuat hoaks menarasikan potongan pernyataan sejumlah tokoh dengan kalimat tidak benar.
"Dalam Informasi yang diunggah melalui media sosial youtube https://www.youtube.com/watch?v=EHcyptMtr4M mengutip pernyataan berbagai tokoh secara tidak utuh kemudian menambahkan narasi yang memuat Informasi hoaks atau tidak benar," ucap Ali.
Pembuat hoaks juga menuding Firli ingin menjadi calon wakil maupun presiden pada Pemilu 2024. Ali menegaskan tudingan politik jelang pesta demokrasi itu tidak sesuai dengan kinerja KPK.
"KPK memahami dan melakukan berbagai langkah mitigasi kerawanan korupsi pada sektor politik di masa-masa menjelang pesta demokrasi tahun politik 2024," ujar Ali.
KPK meminta masyarakat bijak dalam memilah informasi di media sosial. Pembuat hoaks juga diminta menghentikan aksinya.
"Bagi yang mengetahui adanya modus-modus kejahatan tersebut, untuk segera melaporkannya kepada KPK ataupun Aparat Penegak Hukum lainnya agar bisa segera ditindak lanjuti," kata Ali.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)
