Penambang Emas Ilegal di Lombok Tewas Akibat Keracunan

Jakarta: Tujuh penambang ilegal di Gunung Suge, Dusun Slodong, Desa Buwun Nas, Sekotong, Lombok Barat dipastikan tewas akibat keracunan. Ketujuhnya tak berhasil melarikan diri saat mencium bau gas.   "Dari hasil pemeriksaan sementara Puskesmas Sekotong, diduga korban meninggal akibat keracunan gas yang menyebabkan korban menjadi kekurangan oksigen," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto pada wartawan, Selasa, 19 Juni 2018.  Setyo mengungkapkan, satu kelompok penambang ilegal mencari emas di dalam lubang. Mereka mulai melakukan proses penambangan dan masuk ke dalam lubang sekitar pukul 20.00 Wita, Senin, 18 Juni 2018.  Dalam proses penambangan itu, mereka mencium bau asap benda terbakar. Korban lantas keluar, namun, lantaran dalam lubang sampai 200 meter, beberapa dari mereka tidak bisa menyelamatkan diri.  "Diperkirakan asal asap dari lubang lain karena antara satu lubang dengan lubang lainnya tembus," kata Setyo. (Baca juga: Tujuh Penambang Emas Tewas di Lombok Barat) Akibat kejadian itu, tujuh orang tewas. Sementara enam orang lainnya selamat.  Terkait kejadian itu, polisi masih melakukan penyelidikan.  Berikut nama korban meninggal: 1. Supar (45), warga Banyumulek  2. Judin (35), warga Belongas  3. Wildan (30), warga Selodong  4. Nuri (35), warga Selodong  5. Sulaiman (28), warga Sauh 6. Ramli (28), warga Sauh 7. Sahdan/Kentung (40), warga Lekong   Nama korban selamat: 1. Dong (32), warga Belongas 2. Suhirman, warga Selodong 3. Rudini (28), warga Lekong 4. Munter (35), warga Lekong 5. Sukardi (40), warga Sauh 6. Basri (30), warga Sauh