Polri Punya 15 Aplikasi, Pelayanan Publik Diklaim Semudah Memesan Piza

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan peluncuran 15 aplikasi layanan publik berbasis teknologi informasi. Aplikasi itu memudahkan masyarakat mendapat pelayanan dari Polri. “Pelayanan publik Polri dapat lebih cepat, mudah, serta transparan dengan prosedur yang sederhana agar masyarakat mendapat pelayanan semudah memesan piza,” kata Listyo dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 16 Juni 2021. Aplikasi tersebut, yakni aplikasi SIM internasional online, SIM Nasional Presisi (SINAR), ujian teori SIM online (EAVIS), pemeriksaan psikologi elektronik (E-PPSI), pemeriksaan kesehatan elektronik (E-Rikkes), Binmas Online System (BOS), Polri TV Radio, Samsat Digital Nasional (SIGNAL), SKCK online, pelayanan masyarakat SPKT, aduan SPKT, dan SP2HP online. Baca: Fraksi NasDem Minta Kapolri Perhatikan Personel di Perbatasan “Lalu Patrolisiber.id, Dumas Presisi, dan Propam Presisi,” ujar Listyo. Listyo menyebut saat ini Polri juga menyediakan nomor tunggal layanan hotline 110. Layanan itu bisa dimanfaatkan masyarakat kapan pun membutuhkan bantuan kepolisian. “Hotline layanan tersebut juga dapat digunakan sebagai sarana kontrol pimpinan dalam menilai kinerja satuan di bawahnya,” papar mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri itu. Capaian lainnya, kata Listyo, yakni peningkatan kesejahteraan personel melalui program perumahan dan kesehatan. Sebanyak 108.795 perumahan untuk pegawai negeri Polri telah dibangun. “Ini melebihi target awal dengan kenaikan persentase personel yang memiliki rumah sebesar 5,36 persen,” tutur dia.