Video 'Megawati Marah-marah', Ade Armando Pertimbangkan Gugat Balik PDIP

Jakarta: Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Ade Armando berencana menggugat balik PDIP terkait tuduhan penyebaran berita bohong. Ade sedang melakukan kajian bersama tim hukumnya. "Kami sekarang sedang mempertimbangkan untuk melakukan gugatan balik. Kalau nanti ini selesai, kita sedang mempertimbangkan gugatan balik. Tapi itu belum kita putuskan sih," kata Ade Armando kepada wartawan di Pengadilan Negeri (PN) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu 15 November 2023. Ade mengatakan tuduhan PDIP terhadap dirinya menyebarkan hoaks tidak berdasar. Di samping itu, PDIP mengalami kerugian berupa penurunan elektabilitas juga tidak benar. "Itu yang buat saya yang enggak masuk akal. Karena berbagai hasil survei menunjukkan suara PDIP tuh bagus terus, tidak ada suara PDIP yang menurun setelah video saya beredar," ujar Ade.   Anak buah Kaesang Pangarep di PSI ini mengaku dirinya memberikan pernyataan terkait Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ia mengeklaim justru ikut membela Megawati bahwa video yang beredar, merupakan hoaks. "Ini terkait video saya yang dianggap PDIP menyebarkan berita hoax tentang Bu Megawati marah-marah, padahal dalam video itu saya justru menunjukkan bahwa berita Bu Megawati marah-marah itu adalah hoax," ujar Ade melalui akun instagram. Sebelumnya, Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPP PDIP Johannes Lumban Tobing menggugat Ade Armando secara perdata senilai Rp201 miliar. Gugatan teregistrasi dengan nomor perkara 367/Pdt.G/2023/PN Cbi.   "Jadi ada video yang beredar itu, Ade Armando komentarin. Dia komentarin, dia rilis khusus untuk mengomentari berita itu. Setelah kami cek, akun itu pun akun gelap, akun nggak jelas," kata Johannes Lumban Tobing kepada wartawan, Senin 23 Oktober 2023.   Dalam video tersebut, Johannes keberatan dengan pernyataan Ade yang menerjemahkan maksud dari narasi pada video anonim tersebut. Terjemahan yang dilakukan Ade dinilai tendensius.   "Kami sangat menyayangkan, apa kapasitasnya Ade Armando mengomentari, memberi pernyataan, terhadap video-video anonim yang diterjemahkan sesuka perutnya Ade Armando, seenak dewe dia menerjemahkan itu," sesal Johannes.