medcom.id, Jakarta: Pelaksana tugas Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan Abraham Samad kecewa tidak jadi calon wakil presiden. Padahal, Samad merasa sudah meringankan hukuman politikus PDIP Emir Moeis.
Hal itu disampaikan Hasto kepada penyidik Bareskrim Polri. Dia menyampaikan, pertemuan di Apartemen The Capital Residence, SCBD, Jakarta Selatan, merupakan inisiatif Samad. Awalnya, hanya pertemuan biasa.
Namun, saat pertemuan berlanjut Hasto menyebut Samad menawarkan bantuan hukum kepada tersangka yang sedang ditangani KPK. Syaratnya, Samad diusung jadi cawapres Joko Widodo.|
"Ada intensitas komunikasi yang mengarah ke situ (pencalonan Samad sebagai wapres)," ujarnya di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2015).
Samad memang masuk daftar calon wakil presiden. Sayangnya, tim sukses pada akhirnya memilih Jusuf Kalla mendampingi Jokowi. Hasto menyebut Samad kecewa. Imbasnya, pecalonan Komjen Budi Gunawan menjadi kapolri dijegal KPK.
"Dari seluruh pertemuan, dalam BAP juga saya katakan ada kaitannya dengan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka. Inilah suasana kebatinan saat itu, ada kekecewaan," ujar Hasto.
medcom.id, Jakarta: Pelaksana tugas Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan Abraham Samad kecewa tidak jadi calon wakil presiden. Padahal, Samad merasa sudah meringankan hukuman politikus PDIP Emir Moeis.
Hal itu disampaikan Hasto kepada penyidik Bareskrim Polri. Dia menyampaikan, pertemuan di Apartemen The Capital Residence, SCBD, Jakarta Selatan, merupakan inisiatif Samad. Awalnya, hanya pertemuan biasa.
Namun, saat pertemuan berlanjut Hasto menyebut Samad menawarkan bantuan hukum kepada tersangka yang sedang ditangani KPK. Syaratnya, Samad diusung jadi cawapres Joko Widodo.|
"Ada intensitas komunikasi yang mengarah ke situ (pencalonan Samad sebagai wapres)," ujarnya di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (3/2/2015).
Samad memang masuk daftar calon wakil presiden. Sayangnya, tim sukses pada akhirnya memilih Jusuf Kalla mendampingi Jokowi. Hasto menyebut Samad kecewa. Imbasnya, pecalonan Komjen Budi Gunawan menjadi kapolri dijegal KPK.
"Dari seluruh pertemuan, dalam BAP juga saya katakan ada kaitannya dengan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka. Inilah suasana kebatinan saat itu, ada kekecewaan," ujar Hasto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(TRK)
