medcom.id, Jakarta: Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti memberikan jaminan penindakan terhadap kasus korupsi tidak akan 'melempem'. Kendati saat ini Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri dijabat Komjen Anang Iskandar.
"Yang komitmen kan Polrinya, bukan Pak Anangnya," kata Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2015).
Bareskrim yang punya tugas memroses kasus hukum tetap berjalan siapapun kepalanya. "Di bawah kepemimpinan saya itu komitmennya. Komitmen ada pada saya (untuk berantas kasus)," imbuh dia.
Dia memastikan, Bareskrim tak akan bermasalah dan berubah kinerjanya. Meskipun Bareskrim dikepalai Anang, yang akan pensiun tahun depan. "Tadi saya sampaikan pergantian bisa lima bulan, setahun. Saya pernah jabat cuma tiga bulan," tegas dia.
Jabatan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri sudah dipindahkan dari Komjen Budi Waseso ke Komjen Anang Iskandar. Keduanya bertukar tempat buat mengepalai unit penindakan kejahatan.
BNN yang dikepalai Komjen Anang Iskandar lebih banyak bergerak di bidang pencegahan, meski belakangan banyak mengungkap kasus tindak pidana pencucian uang hasil kejahatan narkoba. Sedangkan rekam jejak Buwas di Bareskirm lebih mentereng. Bareskrim yang biasanya nampak melempem dibawa Buwas 'lari kencang'. Kasus tindak pidana ringan hingga tindak pidana khusus, diusut penyidik Bareskrim.
medcom.id, Jakarta: Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti memberikan jaminan penindakan terhadap kasus korupsi tidak akan 'melempem'. Kendati saat ini Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri dijabat Komjen Anang Iskandar.
"Yang komitmen kan Polrinya, bukan Pak Anangnya," kata Badrodin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (4/9/2015).
Bareskrim yang punya tugas memroses kasus hukum tetap berjalan siapapun kepalanya. "Di bawah kepemimpinan saya itu komitmennya. Komitmen ada pada saya (untuk berantas kasus)," imbuh dia.
Dia memastikan, Bareskrim tak akan bermasalah dan berubah kinerjanya. Meskipun Bareskrim dikepalai Anang, yang akan pensiun tahun depan.
"Tadi saya sampaikan pergantian bisa lima bulan, setahun. Saya pernah jabat cuma tiga bulan," tegas dia.
Jabatan Kepala Badan Reserse dan Kriminal Polri sudah dipindahkan dari Komjen Budi Waseso ke Komjen Anang Iskandar. Keduanya bertukar tempat buat mengepalai unit penindakan kejahatan.
BNN yang dikepalai Komjen Anang Iskandar lebih banyak bergerak di bidang pencegahan, meski belakangan banyak mengungkap kasus tindak pidana pencucian uang hasil kejahatan narkoba. Sedangkan rekam jejak Buwas di Bareskirm lebih mentereng. Bareskrim yang biasanya nampak melempem dibawa Buwas 'lari kencang'. Kasus tindak pidana ringan hingga tindak pidana khusus, diusut penyidik Bareskrim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(YDH)
