Publik Percaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan Tuntaskan Kasus Brigadir J

Jakarta: Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan menilai ada dampak positif dari langkah Kepolisian mengusut kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.  Sikap tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam pengusutan perkara, tidak hanya menjerat Ferdy Sambo sebagai tersangka tetapi menyeret kelompok yang berada di belakangnya, membuat kepercayaan publik terhadap Polri kembali meningkat.  Hasil survei LSI periode 13-21 Agustus 2022 mencatat, tingkat kepercayaan publik terhadap Polri berada di angka 68,7 persen.  "Sebanyak 68,7% responden percaya Kapolri akan mengusut tuntas kasus Brigadir J. Awareness dan tingkat kepercayaan publik mengalami peningkatan," ujar Djayadi dalam rilis surveinya, Rabu, 31 Agustus 2022.  Baca: Ferdy Sambo Dinilai Berhak Ajukan Banding, Begini Kata Kapolri Rinciannya, sebanyak 59,7 persen responden percaya dan 9 persen sangat percaya Kapolri Jenderal Listyo Sigit akan mengusut tuntas kasus kematian Brigadir J.  Seperti diketahui, pengusutan kasus pembunuhan Brigadir J turut menyeret nama-nama perwira tinggi dan menengah lain di Mabes Polri. Sebut saja mantan Karopaminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan, Brigjen Pol Benny Ali, mantan Karo Provos Divpropam Polri, dan puluhan perwira menengah lain yang diduga terkait dengan kasus pembunuhan Brigadir J.  Survei LSI dilakukan dengan metode tatap muka, dengan populasi seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan. Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden.  Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling). Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak ditemukan kesalahan berarti.