KPK Kaji Barang Bukti di DPRD DKI Sebelum Pertimbangkan Panggil Prasetyo Edi
Candra Yuri Nuralam • 19 Januari 2023 08:01
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor DPRD DKI Jakarta pada Selasa, 17 Januari 2023. Salah satu lokasi yang disambangi penyidik yakni ruang kerja Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya mau menganalisis barang bukti yang ditemukan para penyidik lebih dulu saat ini. Setelahnya, Lembaga Antikorupsi akan mempertimbangkan memanggil Prasetyo.
"Itu tuh kepentingaan penyidik memanggil seorang saksi. Oleh karena itu tentu nanti ke depan tim penyidik akan menganalisis hasil penggeledahan ini," kata Ali di Jakarta, Kamis, 19 Januari 2023.
Ali menjelaskan pemanggilan saksi merupakan domain penyidik. KPK harus memiliki bukti yang kuat sebelum menghadirkan saksi untuk dimintai keterangan.
"Sehingga sederhananya, ketika proses penyidikan untuk memanggil seorang saksi diikuti dulu proses yang saat ini," ucap Ali.
Karena itulah menganalisis barang bukti penting. Tujuannya untuk menguatkan tudingan penyidik kepada para tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta Timur sebelum dikonfirmasi ke saksi.
"Ketika seorang dipanggil saksi, sudah dijelaskan tahu ada barang yang ditemukan di sana saat penggeledahan," ujar Ali.
Kasus ini sudah ada di tahap penyidikan. KPK belum dapat menyampaikan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. Termasuk, uraian dugaan tindak pidana.
Lembaga Antikorupsi menyampaikan keterangan lengkap melalui konferensi pers. Penyidik masih mendalami perkara itu melalui temuan alat bukti serta memanggil pihak yang terkait.
Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor DPRD DKI Jakarta pada Selasa, 17 Januari 2023. Salah satu lokasi yang disambangi penyidik yakni ruang kerja Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya mau menganalisis barang bukti yang ditemukan para penyidik lebih dulu saat ini. Setelahnya, Lembaga Antikorupsi akan mempertimbangkan memanggil Prasetyo.
"Itu tuh kepentingaan penyidik memanggil seorang saksi. Oleh karena itu tentu nanti ke depan tim penyidik akan menganalisis hasil penggeledahan ini," kata Ali di Jakarta, Kamis, 19 Januari 2023.
Ali menjelaskan pemanggilan saksi merupakan domain penyidik. KPK harus memiliki bukti yang kuat sebelum menghadirkan saksi untuk dimintai keterangan.
"Sehingga sederhananya, ketika proses penyidikan untuk memanggil seorang saksi diikuti dulu proses yang saat ini," ucap Ali.
Karena itulah menganalisis barang bukti penting. Tujuannya untuk menguatkan tudingan penyidik kepada para tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan tanah di Pulo Gebang, Jakarta Timur sebelum dikonfirmasi ke saksi.
"Ketika seorang dipanggil saksi, sudah dijelaskan tahu ada barang yang ditemukan di sana saat penggeledahan," ujar Ali.
Kasus ini sudah ada di tahap penyidikan. KPK belum dapat menyampaikan pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka. Termasuk, uraian dugaan tindak pidana.
Lembaga Antikorupsi menyampaikan keterangan lengkap melalui konferensi pers. Penyidik masih mendalami perkara itu melalui temuan alat bukti serta memanggil pihak yang terkait. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AGA)
