Lasmi Indaryani Bakal Dipanggil Lagi untuk Kasus Baru Budhi Sarwono

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil lagi anggota DPR Lasmi Indaryani. Pemanggilan masih terkait dengan dugaan keterlibatan dalam pengadaan proyek dan penerimaan gratifikasi di Banjarnegara. "Jadwalnya akan kami sampaikan lebih lanjut," kata pelaksana tugas (Plt) juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri kepada Medcom.id, Kamis, 16 Juni 2022. Lasmi mengundurkan diri sebagai saksi dalam pemeriksaan yang digelar pada Selasa, 14 Juni 2022. Alasannya, karena Lasmi merupakan anak kandung Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono yang kini dijadikan sebagai tersangka. KPK bakal memanggil lagi Lasmi sebagai saksi untuk tersangka lain dalam perkara ini. Dengan begitu, Lasmi tidak akan bisa mengajukan pemunduran diri sebagai saksi. Baca: Budhi Sarwono Diduga Terima Duit dari Beberapa Pengerjaan Proyek KPK menghormati pemunduran diri Lasmi dalam kesaksiannya itu. Dia diharap kooperatif dalam pemanggilan berikutnya. "Tentu kami hargai keinginan yang bersangkutan untuk kooperatif hadir dan akan menyampaikan yang ia ketahui dihadapan tim penyidik secara jujur," tutur Ali. KPK mengembangkan kasus dugaan suap dalam pekerjaan proyek infrastruktur di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah. Bupati nonaktif Banjarnegara Budhi Sarwono kembali ditetapkan sebagai tersangka oleh Lembaga Antikorupsi.   "Tim penyidik KPK berdasarkan adanya kecukupan alat bukti kembali menemukan adanya dugaan perbuatan pidana lain yang diduga dilakukan oleh tersangka BS (Budhi Sarwono)," kata Ali pada Senin, 13 Juni 2022.   Ali mengatakan kasus ini terkait adanya dugaan permainan dalam proses pengadaan barang dan jasa di Pemerintah Kabupaten Banjarnegara pada 2019-2021. KPK juga mengusut dugaan penerimaan gratifikasi dalam kasus ini.