Kejagung Tingkatkan Penyidikan Kasus Dugaan Korupsi Kredit Mandiri Rp1,4 Triliun

medcom.id, Jakarta: Penyidik pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung mengusut kasus dugaan pemberian kredit senilai Rp1,4 triliun dari Bank Mandiri cabang Bandung ke PT TAB. Dalam kasus ini, pihak kejaksaan masih mencari bukti pelanggaran. "Pidsus sudah meningkatkan penyelidikannya menjadi penyidikan," kata Jampidus Kejagung Arminsyah di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat 15 September 2017. Armin membeberkan, pemberian kredit yang dilakukan pada 2015 tak sesuai prosedur. Selain itu, pihaknya pun menemukan adanya jaminan yang tidak sesuai juga peruntukan duit kredit yang tak sesuai. "Dia minjam kredit, kredit tersebut semestinya digunakan untuk penggunaan sesuai dengan peminjamannya tapi dipakai untuk dipinjamkan ke orang lain," jelas Armin. Sayangnya, hingga kini kata Armin, pihaknya belum dapat menentukan tersangka. Kasus tersebut naik ke penyidikan melalui Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) dengan Nomor Print: 64/f.2/fd.1/09/2017 tanggal 11 September.