Merotvnews.com, Jakarta: Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menelusuri dugaan korupsi anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk renovasi Gedung Teater Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 2012. Korps Bhayangkara pun meminta keterangan anggota DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung.
"Kita dalami kasus itu," kata Kepala Subdirektorat I Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Komisaris Besar Polisi Adi Deryan, di Jakarta, Jumat 14 April 2017.
Adi mengatakan status hukum Lulung masih sebagai saksi. Lulung memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus ini pada Rabu 12 April.
Dia mengaku memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan, mengklarifikasi, dan menyerahkan data terkait kasus tersebut. Lulung membantah terlibat pada kasus itu karena saat pembahasan proyek, ia menjabat koordinator Komisi B DPRD DKI.
Selain kasus ini, Lulung juga berstatus saksi pada kasus korupsi pengadaan alat digital education classroom seluruh SMA di Jakarta Barat yang menggunakan APBD 2014. Kasus ini telah menyeret mantan Kasi Prasarana dan Sarana pada Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat Alex Usman sebagai tersangka.
Merotvnews.com, Jakarta: Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menelusuri dugaan korupsi anggaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk renovasi Gedung Teater Kesenian Jakarta Taman Ismail Marzuki (TIM) pada 2012. Korps Bhayangkara pun meminta keterangan anggota DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana alias Lulung.
"Kita dalami kasus itu," kata Kepala Subdirektorat I Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri Komisaris Besar Polisi Adi Deryan, di Jakarta, Jumat 14 April 2017.
Adi mengatakan status hukum Lulung masih sebagai saksi. Lulung memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri terkait kasus ini pada Rabu 12 April.
Dia mengaku memenuhi panggilan untuk memberikan keterangan, mengklarifikasi, dan menyerahkan data terkait kasus tersebut. Lulung membantah terlibat pada kasus itu karena saat pembahasan proyek, ia menjabat koordinator Komisi B DPRD DKI.
Selain kasus ini, Lulung juga berstatus saksi pada kasus korupsi pengadaan alat
digital education classroom seluruh SMA di Jakarta Barat yang menggunakan APBD 2014. Kasus ini telah menyeret mantan Kasi Prasarana dan Sarana pada Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat Alex Usman sebagai tersangka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
