medcom.id, Jeddah: Menteri Agama (Menag) RI Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi segenap pihak yang dianggap turut andil dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji 2016. Lukman menyebutkan kelancaran pelaksanaan haji tahun ini tidak terlepas dari peran maksimal petugas, koordinasi antarlembaga yang baik, serta kepatuhan jemaah terhadap segala peraturan yang diterapkan selama di Tanah Suci.
"Faktor kunci kelancaran dan kesuksesan haji tahun ini adalah karena secara keseluruhan jemaah haji Indonesia taat akan peraturan dan ketentuan yang ada," kata Lukman kepada Tim Media Center di Jeddah, Jumat (16/9/2016).
Kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas, Lukman juga menyampaikan apresiasi atas totalitas yang diberikan dalam melayani jemaah. Sejak sebelum keberangkatan, kata dia, para petugas sudah menyatakan niat untuk mendahulukan kepentingan jemaah dibanding urusan lain. Termasuk keikhlasan untuk tidak berhaji demi memaksimalkan pelayanan yang diberikan.
"Saya menyaksikan sendiri, mereka (petugas) telah memberikan komitmen, dedikasi, ketekunan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menjalankan tugas. Ini sangat berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan haji," kata dia.
Faktor kesuksesan berikutnya adalah kesamaan cara pandang antarkementerian, lembaga, dan institusi. Menurut Menag, rasa kebersamaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang mereka tunjukkan mampu menumbukan sistem kerjasama yang sangat baik.
"Ego sektoral bisa dikikis dengan baik. Bahkan, antara eksekutif, legislatif, dan lainnya punya kesamaan dalam menyukseskan haji," kata Menag.
Meski begitu, Menag tidak memungkiri masih ada beberapa kekurangan yang layak dijadikan bahan evaluasi. Lukman mengatakan, masukan positif tetap diharapkan demi kecalancaran penyelenggaraan haji di tahun-tahun berikutnya.
"Kita juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Arab Saudi maupun Muassasah Asia Tenggara selaku kepanjangan tangan Pemerintah Arab Saudi. Tentu kita masih menemukan ada satu dua persoalan yang harus ditingkatkan. Tapi secara keseluruhan, bantuan mereka sangat berarati dalam mewujudkan kelancaran ini," kata dia.
Penyelenggaraan ibadah haji 2016 telah memasuki tahap akhir. Pemulangan jemaah gelombang pertama dimulai hari ini melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi. Sementara gelombang kedua dijadwalkan berangkat ke Madinah mulai 22 September lalu dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.
medcom.id, Jeddah: Menteri Agama (Menag) RI Lukman Hakim Saifuddin mengapresiasi segenap pihak yang dianggap turut andil dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji 2016. Lukman menyebutkan kelancaran pelaksanaan haji tahun ini tidak terlepas dari peran maksimal petugas, koordinasi antarlembaga yang baik, serta kepatuhan jemaah terhadap segala peraturan yang diterapkan selama di Tanah Suci.
"Faktor kunci kelancaran dan kesuksesan haji tahun ini adalah karena secara keseluruhan jemaah haji Indonesia taat akan peraturan dan ketentuan yang ada," kata Lukman kepada Tim Media Center di Jeddah, Jumat (16/9/2016).
Kepada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang bertugas, Lukman juga menyampaikan apresiasi atas totalitas yang diberikan dalam melayani jemaah. Sejak sebelum keberangkatan, kata dia, para petugas sudah menyatakan niat untuk mendahulukan kepentingan jemaah dibanding urusan lain. Termasuk keikhlasan untuk tidak berhaji demi memaksimalkan pelayanan yang diberikan.
"Saya menyaksikan sendiri, mereka (petugas) telah memberikan komitmen, dedikasi, ketekunan, kesabaran, dan keikhlasan dalam menjalankan tugas. Ini sangat berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan haji," kata dia.
Faktor kesuksesan berikutnya adalah kesamaan cara pandang antarkementerian, lembaga, dan institusi. Menurut Menag, rasa kebersamaan sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang mereka tunjukkan mampu menumbukan sistem kerjasama yang sangat baik.
"Ego sektoral bisa dikikis dengan baik. Bahkan, antara eksekutif, legislatif, dan lainnya punya kesamaan dalam menyukseskan haji," kata Menag.
Meski begitu, Menag tidak memungkiri masih ada beberapa kekurangan yang layak dijadikan bahan evaluasi. Lukman mengatakan, masukan positif tetap diharapkan demi kecalancaran penyelenggaraan haji di tahun-tahun berikutnya.
"Kita juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Arab Saudi maupun Muassasah Asia Tenggara selaku kepanjangan tangan Pemerintah Arab Saudi. Tentu kita masih menemukan ada satu dua persoalan yang harus ditingkatkan. Tapi secara keseluruhan, bantuan mereka sangat berarati dalam mewujudkan kelancaran ini," kata dia.
Penyelenggaraan ibadah haji 2016 telah memasuki tahap akhir. Pemulangan jemaah gelombang pertama dimulai hari ini melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi. Sementara gelombang kedua dijadwalkan berangkat ke Madinah mulai 22 September lalu dipulangkan ke Tanah Air melalui Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SBH)
