medcom.id, Bogor: Suasana libur panjang akhir pekan sekaligus libur Iduladha mulai terlihat di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Satuan lalu lintas Polres Bogor pun memberlakukan buka tutup arus untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Kepadatan mulai terjadi sejak pukul 06.00 WIB dengan panjang antrean 3 kilometer. Kepadatan mulai terurai setelah polisi memberlakukan sistem satu arah ke arah Puncak hingga pukul 11.00 WIB.
"Rencananya satu arah hingga pukul 11.00 WIB. Namun itu pun akan berlaku situasional, bergantung kondisi di lapangan," ujar Kepala Satlantas Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi Silfia Sukma Rosa, Sabtu (10/9/2016).
Kendati kondisi di jalan utama Puncak dikepung macet, polisi mengimbau masyarakat tidak melalui jalan alternatif. Hal itu didasarkan pada sejumlah pertimbangan.
Jalur alternatif di kawasan Puncak terbilang sempit dan berkelok, di beberapa titik bahkan terdapat area rawan bencana longsor. Selain itu, di jalan alternarif juga tidak tedapat rambu lalu lintas yang memadai.
"Tetap gunakan jalan utama untuk menuju kawasan puncak," ujarnya.
medcom.id, Bogor: Suasana libur panjang akhir pekan sekaligus libur Iduladha mulai terlihat di Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Satuan lalu lintas Polres Bogor pun memberlakukan buka tutup arus untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Kepadatan mulai terjadi sejak pukul 06.00 WIB dengan panjang antrean 3 kilometer. Kepadatan mulai terurai setelah polisi memberlakukan sistem satu arah ke arah Puncak hingga pukul 11.00 WIB.
"Rencananya satu arah hingga pukul 11.00 WIB. Namun itu pun akan berlaku situasional, bergantung kondisi di lapangan," ujar Kepala Satlantas Polres Bogor, Ajun Komisaris Polisi Silfia Sukma Rosa, Sabtu (10/9/2016).
Kendati kondisi di jalan utama Puncak dikepung macet, polisi mengimbau masyarakat tidak melalui jalan alternatif. Hal itu didasarkan pada sejumlah pertimbangan.
Jalur alternatif di kawasan Puncak terbilang sempit dan berkelok, di beberapa titik bahkan terdapat area rawan bencana longsor. Selain itu, di jalan alternarif juga tidak tedapat rambu lalu lintas yang memadai.
"Tetap gunakan jalan utama untuk menuju kawasan puncak," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
