medcom.id, Jakarta: Masjid Istiqlal besok akan mengadakan Salat Id Iduladha 1437 H dengan diimami Wakil Imam Besar Masjid Istiqlal Syarifuddin. Salat Id akan dilakukan tepat pukul 07.00 WIB Senin, (12/9) besok. Penceramah atau khotib akan diisi oleh Dr. Kholil Nafizh.
"Kalau salat sendiri kita jadwalkan pukul 07.00 WIB. Kalau tidak berubah khotib insya Allah Dr. Kholil Nafizh. Imam itu, Syarifuddin. Dia wakil imam besar Masjid Istiqlal," kata Wakil Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Bahrul Hayat, saat ditemui di Masjid Isiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (11/9/2016).
Bahrul Hayat mengatakan, pejabat negara yang akan hadir pada Salat Id nanti akan dirapatkan dalam rapat gabungan sore ini. Sepengetahuan Bahrul Hayat, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sudah mengundang seluruh pejabat negara.
"Sudah melalui Pak Menteri Agama, sudah mengundang seluruh pejabat negara. Kita sih tidak pernah absen. Sore ini akan ada rapat gabungan. Karena yang mengundang Menteri Agama. Biasanya pejabat negara, kepala badan lembaga negara diundang," ujar dia.
Pengelola Masjid Istiqlal tersebut juga mengungkapkan, seperti biasa, saat Iduladha selalu dilakukan takbiran. Takbir akan dilakukan setelah Salat Magrib yang akan dipimpin imam besar dan muadzin masjid.
"Nanti malam akan takbir yang dipimpin oleh imam Istiqlal. Ganti-gantian. Di sini ada 10 imam dan muadzin yang akan gantian memimpin takbir," imbuh dia.
Barul juga menambahkan, takbir malam nanti akan dilakukan secara langsung (live) bukan menggunakan rekaman (recorder) sampai dengan Salat Id esok hari.
"Tidak (pakai rekaman). Itu live. Mereka standby nanti Magrib dan Isya. Sampai terus menjelang Salat Id besok," pungkas dia.
Sementara Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dipastikan tidak akan melaksanakan Salat Id di Masjid Istiqlal.
medcom.id, Jakarta: Masjid Istiqlal besok akan mengadakan Salat Id Iduladha 1437 H dengan diimami Wakil Imam Besar Masjid Istiqlal Syarifuddin. Salat Id akan dilakukan tepat pukul 07.00 WIB Senin, (12/9) besok. Penceramah atau khotib akan diisi oleh Dr. Kholil Nafizh.
"Kalau salat sendiri kita jadwalkan pukul 07.00 WIB. Kalau tidak berubah khotib insya Allah Dr. Kholil Nafizh. Imam itu, Syarifuddin. Dia wakil imam besar Masjid Istiqlal," kata Wakil Ketua Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal, Bahrul Hayat, saat ditemui di Masjid Isiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (11/9/2016).
Bahrul Hayat mengatakan, pejabat negara yang akan hadir pada Salat Id nanti akan dirapatkan dalam rapat gabungan sore ini. Sepengetahuan Bahrul Hayat, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin sudah mengundang seluruh pejabat negara.
"Sudah melalui Pak Menteri Agama, sudah mengundang seluruh pejabat negara. Kita sih tidak pernah absen. Sore ini akan ada rapat gabungan. Karena yang mengundang Menteri Agama. Biasanya pejabat negara, kepala badan lembaga negara diundang," ujar dia.
Pengelola Masjid Istiqlal tersebut juga mengungkapkan, seperti biasa, saat Iduladha selalu dilakukan takbiran. Takbir akan dilakukan setelah Salat Magrib yang akan dipimpin imam besar dan muadzin masjid.
"Nanti malam akan takbir yang dipimpin oleh imam Istiqlal. Ganti-gantian. Di sini ada 10 imam dan muadzin yang akan gantian memimpin takbir," imbuh dia.
Barul juga menambahkan, takbir malam nanti akan dilakukan secara langsung (live) bukan menggunakan rekaman (recorder) sampai dengan Salat Id esok hari.
"Tidak (pakai rekaman). Itu live. Mereka standby nanti Magrib dan Isya. Sampai terus menjelang Salat Id besok," pungkas dia.
Sementara Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dipastikan tidak akan melaksanakan Salat Id di Masjid Istiqlal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
