medcom.id, Boyolali: Suasana haru begitu terasa di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, semalam. Beberapa haji anggota kloter pertama Embarkasi Haji Jateng langsung sujud syukur begitu turun dari pesawat.
“Alhamdulillah kami bisa kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat. Semoga kami menjadi haji yang mabrur,” ujar Purnomo, 55.
Kasubag Penerangan Humas dan Protokoler PPIH Embarkasi/Debarkasi Haji Jawa Tengah Agus Widakdo mengatakan secara berangsur-angsur PPIH menerima kedatangan tamu Allah dari Tanah Suci mulai 18 September-1 Oktober 2016.
“Kloter pertama berisi jemaah asal Kabupaten Tegal sebanyak 359 orang. Satu orang dari kloter ini yakni Siti Maryam Ismail meninggal di Tanah Suci karena sakit,” papar dia. Hingga berita ini ditulis, 17 orang haji asal Jateng-DIY meninggal di Arab Saudi.
Para tamu Allah asal Kabupaten Tegal itu disambut langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Asrama Haji Donohudan.
Menag mengatakan secara keseluruhan pelaksanaan haji tahun ini cukup memuaskan. “Beberapa yang disampaikan jemaah haji kita dan legislatif bahwa alhamdulillah angkutan udara tidak terkendala. Meski satu dua mengalami keterlambatan tapi secara keseluruhan on time. Evaluasi kita mengenai hotel dan catering, ternyata banyak jemaah yang mengapresiasi dengan baik,” pungkas dia.
Selain akan meningkatkan pelayanan haji di tahun mendatang, pemerintah Indonesia juga akan mengupayakan permintaan sisa kuota haji negara lain agar dapat dimanfaatkan Indonesia.
medcom.id, Boyolali: Suasana haru begitu terasa di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah, semalam. Beberapa haji anggota kloter pertama Embarkasi Haji Jateng langsung sujud syukur begitu turun dari pesawat.
“
Alhamdulillah kami bisa kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat. Semoga kami menjadi haji yang mabrur,” ujar Purnomo, 55.
Kasubag Penerangan Humas dan Protokoler PPIH Embarkasi/Debarkasi Haji Jawa Tengah Agus Widakdo mengatakan secara berangsur-angsur PPIH menerima kedatangan tamu Allah dari Tanah Suci mulai 18 September-1 Oktober 2016.
“Kloter pertama berisi jemaah asal Kabupaten Tegal sebanyak 359 orang. Satu orang dari kloter ini yakni Siti Maryam Ismail meninggal di Tanah Suci karena sakit,” papar dia. Hingga berita ini ditulis, 17 orang haji asal Jateng-DIY meninggal di Arab Saudi.
Para tamu Allah asal Kabupaten Tegal itu disambut langsung oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Asrama Haji Donohudan.
Menag mengatakan secara keseluruhan pelaksanaan haji tahun ini cukup memuaskan. “Beberapa yang disampaikan jemaah haji kita dan legislatif bahwa
alhamdulillah angkutan udara tidak terkendala. Meski satu dua mengalami keterlambatan tapi secara keseluruhan
on time. Evaluasi kita mengenai hotel dan
catering, ternyata banyak jemaah yang mengapresiasi dengan baik,” pungkas dia.
Selain akan meningkatkan pelayanan haji di tahun mendatang, pemerintah Indonesia juga akan mengupayakan permintaan sisa kuota haji negara lain agar dapat dimanfaatkan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAN)
