medcom.id, Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) membentuk tim perbantuan teknis guna mempercepat proses penanganan haji asal Indonesia yang menggunakan paspor Filipina. Tim yang kini masih berada di Mekkah, Arab Saudi, itu diperintahkan kembali ke Tanah Air melalui Manila pada 18 hingga 30 September mendatang.
Tidak hanya dari Kemenag, rombongan khusus ini juga melibatkan unsur Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), pihak imigrasi dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), serta Polri. Rombongan awal direncanakan tiba di Manila pada 19 September dalam tiga kloter bersama 1.049 jemaah haji. Mereka ditugaskan membawa pulang jemaah asal Indonesia dari ratusan warga negara asing yang diduga menggunakan paspor Filipina.
Baca: Berpaspor Filipina, 700 Haji WNI Pulang Melalui Filipina
Pemerintah Indonesia, seperti dilansir dalam situs Kemenag.go.id, di bawah koordinasi Kemenlu akan memastikan jemaah haji Indonesia yang kembali melalui Manila dapat diproses secara cepat. Sementara tim di bawah koordinasi Kemenag dijadwalkan berangkat hari ini di bawah pimpinan Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Ahmad Gunaryo, serta Pgs. Kepala Pusat Informasi dan Humas yang juga Kepala Biro Umum Syafrizal, Agus Soleh dan Anwar.
Sebelumnnya, Pemerintah Filipina melihat indikasi adanya ratusan warga negara asing yang lolos melaksanakan ibadah haji melalui Filipina dengan paspor yang diperoleh secara ilegal. Diduga kuat sebagian besar jemaah tersebut berasal dari Indonesia dan Malaysia.
Metro Realitas: Kejar Haji Sampai Filipina
medcom.id, Jakarta: Kementerian Agama (Kemenag) membentuk tim perbantuan teknis guna mempercepat proses penanganan haji asal Indonesia yang menggunakan paspor Filipina. Tim yang kini masih berada di Mekkah, Arab Saudi, itu diperintahkan kembali ke Tanah Air melalui Manila pada 18 hingga 30 September mendatang.
Tidak hanya dari Kemenag, rombongan khusus ini juga melibatkan unsur Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), pihak imigrasi dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), serta Polri. Rombongan awal direncanakan tiba di Manila pada 19 September dalam tiga kloter bersama 1.049 jemaah haji. Mereka ditugaskan membawa pulang jemaah asal Indonesia dari ratusan warga negara asing yang diduga menggunakan paspor Filipina.
Baca: Berpaspor Filipina, 700 Haji WNI Pulang Melalui Filipina
Pemerintah Indonesia, seperti dilansir dalam situs
Kemenag.go.id, di bawah koordinasi Kemenlu akan memastikan jemaah haji Indonesia yang kembali melalui Manila dapat diproses secara cepat. Sementara tim di bawah koordinasi Kemenag dijadwalkan berangkat hari ini di bawah pimpinan Kepala Biro Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Ahmad Gunaryo, serta Pgs. Kepala Pusat Informasi dan Humas yang juga Kepala Biro Umum Syafrizal, Agus Soleh dan Anwar.
Sebelumnnya, Pemerintah Filipina melihat indikasi adanya ratusan warga negara asing yang lolos melaksanakan ibadah haji melalui Filipina dengan paspor yang diperoleh secara ilegal. Diduga kuat sebagian besar jemaah tersebut berasal dari Indonesia dan Malaysia.
Metro Realitas: Kejar Haji Sampai Filipina Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SBH)
