Soppeng: Banjir yang menerjang Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan sudah mulai surut. Namun, tim Basarnas masih berupaya melakukan pencarian terhadap seorang anak yang masih hilang terseret arus banjir.
“Kondisi terakhir memang banjir sudah mulai surut,” ujar kontributor Metro TV Bahtiar Parenrengi melaporkan untuk program Metro Siang di Metro TV, dari Soppeng, Sulsel, Sabtu, 11 Desember 2021.
Warga pun sudah mulai membenahi rumah mereka dari material banjir. Banjir menyebabkan tiga rumah warga dan dua orang terseret arus. Tim Basarnas berhasil menemukan satu orang, dan satu lainnya belum ditemukan hingga saat ini.
“Dua warga juga terseret arus satu sudah ditemukan oleh tim Basarnas, kemudian yang satunya lagi hingga kini belum ditemukan,” kata Bahtiar.
Tim Basarnas masih terus melakukan pencarian hingga radius puluhan kilometer. Selain itu, banjir juga menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak dan sawah terendam.
“Sawah ikut terendam sehingga petani saya kira akan menderita kerugian yang cukup banyak,” ujar Bahtiar.
Sebelumnya, banjir yang menggenangi daerah tersebut selama tiga hari diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga beberapa sungai menjadi meluap. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel menyatakan, banjir di wilayah Kabupaten Soppeng berdampak pada 55.786 keluarga. (Widya Finola Ifani Putri)
Soppeng:
Banjir yang menerjang Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan sudah mulai surut. Namun, tim Basarnas masih berupaya melakukan pencarian terhadap seorang anak yang masih hilang terseret arus banjir.
“Kondisi terakhir memang banjir sudah mulai surut,” ujar kontributor Metro TV Bahtiar Parenrengi melaporkan untuk program Metro Siang di Metro TV, dari Soppeng, Sulsel, Sabtu, 11 Desember 2021.
Warga pun sudah mulai membenahi rumah mereka dari material banjir. Banjir menyebabkan tiga rumah warga dan dua orang terseret arus. Tim
Basarnas berhasil menemukan satu orang, dan satu lainnya belum ditemukan hingga saat ini.
“Dua warga juga terseret arus satu sudah ditemukan oleh tim Basarnas, kemudian yang satunya lagi hingga kini belum ditemukan,” kata Bahtiar.
Tim Basarnas masih terus melakukan pencarian hingga radius puluhan kilometer. Selain itu, banjir juga menyebabkan sejumlah fasilitas umum rusak dan sawah terendam.
“Sawah ikut terendam sehingga petani saya kira akan menderita kerugian yang cukup banyak,” ujar Bahtiar.
Sebelumnya, banjir yang menggenangi daerah tersebut selama tiga hari diakibatkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga beberapa sungai menjadi meluap. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel menyatakan, banjir di wilayah Kabupaten Soppeng berdampak pada 55.786 keluarga. (
Widya Finola Ifani Putri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
