Cegah Peredaran Narkoba, Razia Digencarkan di Lapas dan Rutan Sumsel

Palembang: Razia terus digencarkan tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Divisi Pemasyarakatan, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwilkumham) Sumatra Selatan (Sumsel). Razia dilakukan untuk mencegah dan mengurangi peredaran narkoba serta benda terlarang di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan). "Kegiatan ini sudah kami gelar sejak 7 Februari lalu di seluruh lapas dan rutan di Sumatra Selatan. Akan terus berlangsung hingga batas waktu yang belum ditentukan," kata Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan dan Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Kanwilkumham Sumsel, Oga Giofani, melalui keterangan tertulis, Rabu, 2 Maret 2022. Razia berkala ini, kata dia, juga untuk mengamankan agar tidak ada benda-benda terlarang masuk ke dalam lapas dan rutan. "Ini juga sekaligus untuk mewujudkan pemasyarakatan back to basic, makanya kita wajib mengoptimalkan pelaksanaan tugas dan fungsi," kata Oga. Razia besar-besaran berlangsung di sejumlah lapas, seperti di Lapas Narkotika Kelas IIB Banyuasin dan Lapas Kelas IIB Martapura. "Seluruh lapas dan rutan akan kami sisir sebagai upaya untuk memberikan keamanan dan ketertiban bagi warga binaan," ujarnya. Baca: Napi Kasus Korupsi Lapas Sukamiskin Berselisih Rebutan Kamar Sel Oga berharap razia ini bisa membuat lapas dan rutan di wilayah Sumatra Selatan menjadi zero halinar atau tanpa keberadaan handphone, pungutan liar, dan narkoba. Dengan begitu, warga binaan bisa tenang menjalani masa hukuman.  "Kami juga menekankan kepada para anggota yang melakukan penggeledahan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. Penggeledahan pun harus dilaksanakan secara sopan, santun, serta humanis," kata dia.