Bekasi: Seorang pria berinisial K tega menyiram anak, istri, dan mertuanya menggunakan air keras. Hal itu dilakukan K di rumahnya, Kampung Jagawana, RT 04/07 Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Bekasi, pada Senin 20 Juni 2022, pukul 03.00 WIB.
Kapolsek Sukatani, AKP Wito, mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban SH, 57; ST, 25; dan RS, 2, sedang tertidur pulas. Kemudian, K mendobrak rumah dan langsung menyiramkan air keras.
"Pelaku datang dan mendobrak pintu langsung masuk ke rumah dan menyiramkan air keras ke tubuh para korban 1,2, dan 3 saat tidur dan langsung teriak kemudian pelaku melarikan diri," kata Wito di Bekasi, Senin, 20 Juni 2022.
Mendengar teriakan korban, warga yang ada di sekitar langsung bangun dan menolong. Akhirnya, ketiga korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Korban SH dan ST dibawa ke Rumah sakit Cenka dan Rumah Sakit Sentra Medika Pasir Gombong. Sementara, anaknya dibawa ke RS Medika Pasirgombong dirujuk ke RSUD Kabapaten Bekasi.
Baca: Puluhan Warga Bekasi Diduga Keracunan Nasi Kotak
Wito menyampaikan peristiwa diduga terjadi karena konflik rumah tangga. Pasalnya, K sering bertengkar mulut dengan ST, istrinya.
Bahkan, ST kerap meminta cerai namun K menolak dan mengancamnya. Cekcok itu beberapa kali didamaikan pihak RT dan desa.
"Istrinya minta cerai tapi suaminya enggak mau cerai, enggak dikasih nafkah. Suaminya enggak kerja, kadang mabuk-mabukan, ya namanya istrinya. Itu keterangan dari aparat desa," ujarnya.
Kini, pihak kepolisian masih mengejar pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Bekasi: Seorang pria berinisial K tega menyiram anak, istri, dan mertuanya menggunakan
air keras. Hal itu dilakukan K di rumahnya, Kampung Jagawana, RT 04/07 Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani, Kabupaten
Bekasi, pada Senin 20 Juni 2022, pukul 03.00 WIB.
Kapolsek Sukatani, AKP Wito, mengatakan peristiwa itu terjadi saat korban SH, 57; ST, 25; dan RS, 2, sedang tertidur pulas. Kemudian, K mendobrak rumah dan langsung menyiramkan air keras.
"Pelaku datang dan mendobrak pintu langsung masuk ke rumah dan menyiramkan air keras ke tubuh para korban 1,2, dan 3 saat tidur dan langsung teriak kemudian pelaku melarikan diri," kata Wito di Bekasi, Senin, 20 Juni 2022.
Mendengar teriakan korban, warga yang ada di sekitar langsung bangun dan menolong. Akhirnya, ketiga korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan.
Korban SH dan ST dibawa ke Rumah sakit Cenka dan Rumah Sakit Sentra Medika Pasir Gombong. Sementara, anaknya dibawa ke RS Medika Pasirgombong dirujuk ke RSUD Kabapaten Bekasi.
Baca:
Puluhan Warga Bekasi Diduga Keracunan Nasi Kotak
Wito menyampaikan peristiwa diduga terjadi karena konflik rumah tangga. Pasalnya, K sering
bertengkar mulut dengan ST, istrinya.
Bahkan, ST kerap meminta cerai namun K menolak dan mengancamnya. Cekcok itu beberapa kali didamaikan pihak RT dan desa.
"Istrinya minta cerai tapi suaminya enggak mau cerai, enggak dikasih nafkah. Suaminya enggak kerja, kadang mabuk-mabukan, ya namanya istrinya. Itu keterangan dari aparat desa," ujarnya.
Kini, pihak kepolisian masih mengejar pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
