Yogyakarta: Satu sampel pasien covid-19 asal warga Cilacap, Jawa Tengah, yang diperiksa dengan metode Whole Genome Sequencing (WGS) di Laboratorium Mikro Biologi UGM dipastikan Omicron.
Pasien covid-19 tersebut sebelumnya diduga telah menulari puluhan pasien yang sampelnya probable atau menjurus Omicron.
"Satu kasus yang hasilnya (positif) Omicron, tapi masuk daftar di Jakarta," ujar Sekretaris Daerah Pemerintah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Senin, 31 Januari 2022.
Ia mengatakan, sebanyak 33 sampel yang diperiksa di UGM sudah dipastikan hasilnya. Ia mengatakan, hanya satu sampel saja yang positif Omicron.
Baca juga: Vihara Diimbau Atur Pola Beribadah Cegah Kerumunan
"Itu laporan (hasil pemeriksaan) yang saya terima. Yang terdeteksi Omicron hasil pemeriksaan di UGM, yang di lab lain bukan," kata dia.
Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keparawatan (FKKMK) UGM, Gunadi, mengonfirmasi hasil pengujian terhadap 33 sampel itu.
"Satu (sampel) yang positif (Omicron). Sudah kami sampaikan ke Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan," ujar Gunadi.
Ia menambahkan pengujian sampel masih terus dilakukan. Gunadi mengatakan sampel yang selanjutnya diperiksa lebih banyak.
"Minggu ini kami running lagi, ada 48 sampel. Sebelumnya 33 itu 3 dari Jawa Tengah dan sisanya dari Litbangkes Jakarta," jelas dia.
Yogyakarta: Satu sampel pasien covid-19 asal warga Cilacap, Jawa Tengah, yang diperiksa dengan metode
Whole Genome Sequencing (WGS) di Laboratorium Mikro Biologi UGM dipastikan Omicron.
Pasien covid-19 tersebut sebelumnya diduga telah menulari puluhan pasien yang sampelnya probable atau menjurus Omicron.
"Satu kasus yang hasilnya (positif) Omicron, tapi masuk daftar di Jakarta," ujar Sekretaris Daerah Pemerintah DIY, Kadarmanta Baskara Aji, di Kompleks Kantor Gubernur DIY, Senin, 31 Januari 2022.
Ia mengatakan, sebanyak 33 sampel yang diperiksa di UGM sudah dipastikan hasilnya. Ia mengatakan, hanya satu sampel saja yang positif Omicron.
Baca juga:
Vihara Diimbau Atur Pola Beribadah Cegah Kerumunan
"Itu laporan (hasil pemeriksaan) yang saya terima. Yang terdeteksi Omicron hasil pemeriksaan di UGM, yang di lab lain bukan," kata dia.
Ketua Kelompok Kerja Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keparawatan (FKKMK) UGM, Gunadi, mengonfirmasi hasil pengujian terhadap 33 sampel itu.
"Satu (sampel) yang positif (Omicron). Sudah kami sampaikan ke Dinas Kesehatan dan Kementerian Kesehatan," ujar Gunadi.
Ia menambahkan pengujian sampel masih terus dilakukan. Gunadi mengatakan sampel yang selanjutnya diperiksa lebih banyak.
"Minggu ini kami
running lagi, ada 48 sampel. Sebelumnya 33 itu 3 dari Jawa Tengah dan sisanya dari Litbangkes Jakarta," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
